Sony Resmi Tinggalkan PS Vita?

Reading time:
May 28, 2015

 

 

ps vita touch screen

Tak dapat dipungkiri bahwa Sony adalah salah satu produsen konsol game terbesar di dunia. Meski begitu, tidak semua produk buatan mereka diminati para gamer dan sukses di pasaran. PS Vita adalah contoh nyata kurang berhasilnya usaha dari perusahaan asal Jepang ini.

Setelah melalui beberapa rumor, Sony pun akhirnya memberi konfirmasi segera mengakhiri dukungan pada konsol genggamnya itu. Dalam sebuah presentasi di pertemuan antar investor, President dan Global CEO Sony Computer Entertainment, Andrew House, menyebut PS Vita sebagai “Legacy Platform”.

Seperti diketahui, sebuah platform apabila telah masuk status “Legacy” berarti tidak lagi mendapat dukungan first party dari Sony. Artinya, Sony tetap akan meneruskan perbaikan terhadap sistem, menjual PS Vita selama stok masih ada, dan memastikan PSN tetap aktif selama beberapa waktu. Walaupun demikian, gamer tidak lagi bisa berharap akan adanya proyek baru dari Sony di PS Vita.

Sony sempat menyebut PS Vita sebagai platform
Sony sempat menyebut PS Vita sebagai platform “legacy” yang mengindikasikan tidak adanya lagi dukungan first party dari mereka.

Status “Legacy” bagi PS Vita saat ini hanya berlaku di kawasan Amerika Serikat dan Eropa. Sementara untuk Jepang dan negara Asia lainnya, PS Vita masih cukup kuat di pasaran. Tak heran memang karena library game untuk region Jepang khususnya memang lebih besar. Mendapatkan eksposure yang cukup luas di dunia maya, Sony langsung mengklarifikasi pernyataan tersebut. Menyebut apa yang diucapkan House hanya ditujukan untuk “PS Vita model lama”.

Menurunnya popularitas dari PS Vita terbilang sudah diprediksi. Pasalnya, konsol ini mendapat persaingan ketat dari Nintendo 3DS serta perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Memosisikan PS Vita sebagai aksesoris PS4 untuk fitur Share Play ternyata tidak membantu meningkatkan penjualan.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…