Menjajal GOG Galaxy: Langkah Awal Saingi Steam?

Reading time:
May 8, 2015

Masih Jauh Dari Steam

Jika GOG Galaxy ingin bersaing langsung dengan Steam, merebut potensi pasar puluhan juta gamer yang kini mengandalkan portal milik Valve tersebut, ia butuh banyak berbenah. Secara desain user-interface, ia sudah tampil lebih baik. Namun dari sisi fitur? Tunggu dulu. Ada banyak hal yang harus disempurnakan di masa depan untuk membuat gamer beralih. Hal-hal terpenting?

Berat Aplikasi

 

Steam
Steam
Galaxy GOG
Galaxy GOG

Melihat berapa banyak resource yang ia makan, GOG Galaxy versi beta ini ternyata memakan resource RAM lebih besar. Ketika keduanya kami uji dengan membuka halaman utama Store “Featured”, Anda bisa melihat bahwa GOG Galaxy masih memakan resource yang cukup signifikan dibandingkan dengan Steam. Untuk informasi yang terhitung minim dan desain yang “bersih”, ini tentu saja harus dibenahi.

Pilihan Game

 

Hanya ada sekitar 1.000-an game di store GOG Galaxy saat ini. Sebagian besar merupakan game lawas.
Hanya ada sekitar 1.000-an game di store GOG Galaxy saat ini. Sebagian besar merupakan game lawas.
Mencari kata
Mencari kata “Hitman”, tidak ada “Hitman: Absolution” di sana. Sementara di Steam, game ini secara konsisten terus didiskon dengan harga yang begitu murah.
Final Fantasy? Nihil.
Final Fantasy? Nihil.

Salah satu ujian terberat GOG Galaxy sebenarnya terletak pada satu hal – jumlah game yang ditawarkan. Mengapa? Karena jika menilik situasi GOG Galaxy saat ini dan jumlah game yang ia tawarkan di Store, citra GOG sebagai penyedia game-game klasik dan bukannya game-game baru masih melekat sangat kuat. Ada begitu banyak game modern yang ternyata tidak pernah sempat mampir ke GOG, terlepas dari tingginya popularitas game yang sama di Steam. Kami mencari “Hitman” di sana, dan tidak menemukan Hitman: Absolution yang sudah berkali-kali mendapatkan diskon di Steam. Kami mencari “Final Fantasy”, dan tidak ada satupun game tersebut tersedia di GOG. Jika GOG begitu “miskin” game-game AAA di tengah berkuasanya Steam dengan harga murahnya, maka hampir mustahil gamer Steam akan berpindah ke platform terbaru ini.

Butuh Game Kompetitif Eksklusif

 

Satu-satunya game multiplayer di GOG Galaxy saat ini.
Satu-satunya game multiplayer di GOG Galaxy saat ini.

Satu hal lainnya yang dibutuhkan GOG Galaxy adalah sebuah game eksklusif platform untuk memikat dan membangun basis komunitas tertentu, seperti yang dilakukan Valve dengan Team Fortress, Counter Strike: Global Offensive, hingga DOTA 2 yang kini mencapai jutaan user. Jika GOG tidak mampu menawarkan game free to play yang memang hanya ditujukan untuk Galaxy dan menarik basis fans yang besar karena daya tarik gameplay-nya, tidak akan ada kesempatan untuk bersaing dengan Valve secara langsung.

Harga Sesuai Region

 

Harga masih menggunakan USD sebagai standar utama.
Harga masih menggunakan USD sebagai standar utama.

Ini juga harus menjadi bahan pertimbangan bagi GOG sendiri untuk memastikan Galaxy menjadi platform idaman bagi gamer di seluruh dunia, tidak hanya di daratan Eropa atau Amerika Serikat. Benar sekali, kita membicarakan adaptasi harga game menurut kekuatan mata uang negara masing-masing. Langkah signifikan yang dilakukan Valve dengan Steam tersebut berbuah sangat manis, seperti yang bisa kita lihat tren-nya di Indonesia. Harga game yang diadaptasi ke Rupiah ternyata berakhir lebih murah daripada sekedar mengalami konversi dari USD. Ia seolah disesuaikan dengan daya beli masyarakat, memberikan kesempatan untuk menikmati game terbaru dalam skala harga lebih terjangkau, apalagi dengan dukungan pembelian voucher Wallet dan sejenisnya yang mulai merajalela. Ini adalah proses yang panjang dan butuh banyak perhitungan. Sudahkah GOG melakukan hal tersebut? Tampaknya masih jauh.

Pekerjaan Rumah yang Berat

Yang hendak dijual GOG adalah
Yang hendak dijual GOG adalah “Pilihan”, apakah Anda ingin mengaktifkan fitur DRM atau tidak, misalnya. Pertanyaannya kini, seberapa menjualnya fitur seperti ini jika dibandingkan dengan padat, luas, dan murahnya library game milik Steam?

Sekilas menjajal GOG Galaxy versi Beta ini, kami sendiri merasa pesimis bahwa ia akan mampu bersaing dengan Steam, setidaknya hingga beberapa tahun ke depan. Ia memang menjual konsep anti-DRM dan layanan konsumen yang lebih baik. Namun untuk kacamata pribadi kami, kedua “nilai jual” ini tidak seberapa menggoda jika berhadapan dengan frekuensi event diskon, game eksklusif kompetitif, harga game, komunitas, dan semua godaan yang ditawarkan oleh Valve lewat Steam. Memang ini masih dalam format beta dan GOG punya banyak kesempatan untuk kian menyempurnakannya di masa depan. Namun untuk benar-benar bersaing secara langsung, tugas tersebut tidak akan mudah. Salah langkah, kurang cermat, dan GOG Galaxy ini seberuntung-beruntungnya akan jatuh ke level Origin. Atau jika sial, ia akan seperti Humble Store dengan pasar yang begitu kecil namun loyal. Sementara di sisi lain, Steam tetap mendominasi.

Jadi, apakah Anda harus menjajal GOG Galaxy saat ini? Sekedar memuaskan rasa penasaran, mungkin iya. Ia mungkin menjadi platform yang “harus” jika Anda termasuk gamer yang senang berburu game-game klasik yang bisa dipastikan berjalan mulus dan lancar di rig modern sekalipun. Dengan dukungan support yang mumpuni, tidak perlu ada kekhawatiran di sana. Namun jika Anda termasuk gamer yang lebih mengikuti dan butuh game-game rilis terbaru atau diskon game-game keluaran 1-2 tahun yang lalu, GOG Galaxy tidak akan memenuhi kebutuhan tersebut. Steam masih jadi raja, setidaknya untuk kami.

 

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…