Project Cars

Ketika dirilis beberapa waktu lalu, game ini berhasil mengejutkan kalangan gamer pecinta balapan simulasi dengan gameplay solid dan tampilannya yang begitu indah. Beban yang harus diangkat komputer untuk menjalankan game ini bukan hanya terbatas pada GPU saja, melainkan juga memory dan prosesor untuk bisa memperhitungkan beragam simulasi pada mobil balap. Berikut spesifikasi minimum untuk bisa memainkan game ini:

• Prosesor: Intel Core 2 Quad Q8400 @3GHz
• Memory: 4 GB
• Graphics Card: NVIDIA GTX260
• HDD: 25 GB

Bercermin dari game lain yang telah kami mainkan di notebook gaming ini, setting untuk tampilannya kami patok pada Low. Kemudian, GeForce Experience kembali memberikan saran untuk setting tersebut dengan mayoritas di Low dan resolusi pada 1600 x 900. Detail mengenai beragam opsi yang kami ubah pada setting tampilan game ini dapat Anda temukan pada screenshot berikut ini:

 

Beragam opsi yang disetel pada Low mulanya cukup membuat kami khawatir, terutama menyangkut kualitas tampilannya. Sebab, Project Cars selain mengedepankan simulasi juga menekankan tingginya kualitas tampilan ketika dimainkan. Untungnya, kekhawatiran kami tidak terbukti ketika game ini dimainkan. Tampilannya masih tergolong bagus dan efek visual yang dihasilkannya cukup baik. Begitu juga ketika kami mencoba memainkannya di kondisi malam dan hujan.

 

Kinerjanya sendiri sebenarnya cukup mengejutkan. Kami sama sekali tidak menyangka game ini dapat dijalankan dengan sangat baik, bahkan mencapai frame rate minimum 60 fps dan maksimum 80-an fps. Tingginya frame rate tersebut tetap terjaga dengan baik ketika kami bermain di kondisi berat, seperti malam dan hujan badai ditambah kabut tebal! Pada kondisi berat itu pun game ini masih berjalan pada 60 fps!

 

Playable?: Project Cars berjalan dengan mulus ketika kami menggunakan setting Low. Pengalaman bermain yang kami temukan juga positif, antara 60 hingga 80 fps, bahkan dalam kondisi cuaca paling berat sekalipun. Kualitas tampilan pada setting Low juga dapat tertolong berkat penggunaan resolusi yang relatif besar.

Kesimpulan

Penambahan Graphics Card kelas atas seperti NVIDIA GTX 950M pada Xenom Pegasus sangat membantu, terutama untuk meningkatkan kinerja dan keindahan dari game AAA yang kami mainkan. Kemampuannya untuk dikustomisasi itulah sebenarnya yang menjadi bintang utama dari notebook gaming ini. Hanya satu gangguan yang cukup terasa ketika kami memainkan game kelas berat di notebook ini, yaitu panasnya permukaan di sekitar keyboard. Daerah paling panas justru terdapat di sekitar WASD, Shift kiri, dan Ctrl kiri. Ketika kami memainkan game FPS, hal ini cukup menganggu kenyamanan bermain.