Valve Tak Lagi Kembalikan Item Korban Penipuan

Reading time:
June 29, 2015
left-4-dead-gaben-600x330

Untuk sebuah perusahaan yang terhitung berhasil “memonopoli” distribusi game secara digital di seluruh dunia, Valve memang harus diakui belum mampu menyediakan layanan konsumen yang sama baiknya. Namun bukan berarti perusahaan yang juga terkenal lewat game keren mereka seperti DOTA 2 dan Half-Life ini tidak berusaha berbenah diri. Belum lama ini, Valve memperkenalkan fitur Steam Refunds – sebuah mekanisme pengembalian uang bagi para konsumen yang ingin mengembalikan game mereka atas alasan apapun. Namun berita buruk untuk gamer yang seringkali lengah dan jadi korban penipuan dari inventory item mereka, Valve memutuskan untuk tidak lagi ambil pusing.

Penipuan memang bukan hal baru di Steam. Dengan harga item yang berbanding lurus dengan kelangkaan, konsep item digital dengan nilai ekonomi ini tentu mengundang para penjahat yang ingin mendapatkan uang cepat. Beragam cara dilakukan, walaupun tidak selalu berhasil, namun tetap berpotensi menjerat gamer yang naif. Dahulu, jika Anda melaporkan hal seperti ini ke Valve, mereka akan melakukan investigasi dan langsung melakukan rollback inventory Anda jika memang benar – Anda baru saja jadi korban penipuan. Sekarang, tidak lagi.

Valve mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi melakukan rollback inventory untuk gamer yang jadi korban penipuan item di inventory.
Valve mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi melakukan rollback inventory untuk gamer yang jadi korban penipuan item di inventory.

Dalam post resmi mereka, Valve secara terbuka menegaskan bahwa mereka tidak akan lagi menempuh langkah yang sama untuk gamer yang melaporkan kehilangan item mereka karena menjadi korban penipuan trading. Ada tiga alasan utama yang dikemukakan Valve untuk mendukung kebijakan ini. Pertama, mereka merasa bahwa metode penipuan sebenarnya sangat mudah dikenali. Oleh karena itu, mereka merilis sebuah halaman FAQ komprehensif berisikan semua informasi yang dibutuhkan gamer untuk menghindari hal tersebut. Valve yakin bahwa gamer cukup pintar untuk menghindarinya. Kedua, mereka bisa mengalihkan resource tenaga yang dulunya difokuskan untuk hal ini – ke bagian layanan konsumen yang lain.

Ketiga, mungkin yang terpenting. Valve merasa bahwa rollback inventory yang mereka lakukan justru akan mengacaukan nilai ekonomi item yang ada, terutama jika ia memang langka. Mengapa? Karena dengan rollback inventory, Valve baru saja membuat jumlah item yang sama kini menjadi lebih banyak di pasaran. Maka seperti halnya prinsip ekonomi, semakin tidak langkanya produk maka akan berujung pada penurunan harga juga.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Adakah dari Anda yang sempat menjadi korban penipuan item di Steam dan mendapatkan respon langsung dari Valve?

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…