PlayTest: Gaming Dengan Acer Aspire E5-551!
Bermain game di komputer mobile seperti Notebook selalu menyenangkan, terutama untuk gamer yang seringkali bepergian. Namun, kelas notebook selalu dihubungkan dengan kemampuan bermain game yang rendah. Padahal, platform mobile sebenarnya ideal untuk bermain game, karena game terbaru selalu menyita banyak waktu dan Anda pastinya punya banyak waktu luang ketika bepergian jauh. Itu sebabnya ketika kami menerima Acer Aspire E5-551 dan mengetahui bahwa ia dilengkapi dengan Graphics Card Radeon R7 M265 yang memiliki VRAM 2GB, kami ingin mencoba bermain di notebook tersebut!
Notebook nan ringan ini dilengkapi oleh:
- Prosesor: A10-7300 1.9 GHz (up to 3.2 GHz Turbo)
- Memory: 4GB (2x2GB) DDR3-1600
- Graphics Card: Radeon R7 M265 2GB VRAM dan Radeon R6 (IGP)
- HDD: 1 TB
Untuk PlayTest kali ini, kami mencoba memainkan game terbaru di platform mobile ini. Game yang kami mainkan antara lain The Witcher 3, Grand Theft Auto V, Project Cars, Far Cry 4, dan Tomb Raider 2013. Kami menyadari bahwa beberapa dari game yang dimainkan membutuhkan lebih banyak kekuatan dibandingkan yang ada di notebook tersebut. Namun, kami hanya ingin melihat dapatkah notebook ini dapat memainkannya tanpa mencari kualitas tinggi. Sebab, kami yakin ada di antara gamer yang ingin memainkan game tersebut, tetapi selalu sibuk serta tidak ingin membawa notebook gaming grade berukuran besar dan berat dalam perjalanan.
The Witcher 3: Wild Hunt
Game ini memang menerima banyak pujian dari sisi tampilannya, tetapi elemen terpenting dari game ini adalah gameplay-nya. Permainan action RPG nan apik dan seru yang ditawarkan game ini merupakan magnet terkuat untuk gamer manapun. Untuk memainkan game ini di setting minimum, Anda harus memiliki komputer dengan konfigurasi sebagai berikut:
- Prosesor: Intel CPU Core i5-2500K 3.3GHz atau AMD CPU Phenom II X4 940
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics Card: Nvidia GPU GeForce GTX 660 atau AMD GPU Radeon HD 7870
- HDD: 35 GB
Memainkan game ini dalam setting terendah pun terlihat cukup sulit. Namun, tujuan kami adalah memainkan game dalam kondisi rendah tetapi masih masuk ke dalam kondisi dapat dimainkan. Oleh karena itu, kami menggunakan setting yang sangat rendah seperti yang bisa Anda lihat di screenshot berikut ini:
Lalu, seperti apa permainan yang kami temui ketika menggunakan setting tersebut? Berkat penggunaan resolusi 1280 x 720, kami berhasil bermain dengan frame rate sekitar 22 fps. Terbilang rendah memang, terutama untuk gamer enthusiast yang selalu mencari tingkatan frame rate ideal dan rela mengorbankan banyak uang untuk tujuan itu. Namun, gameplay pada notebook ini sebenarnya tidak seburuk kelihatannya.
Pada game ini, kami dapat bermain tanpa terbata-bata. Pertarungan masih dapat berjalan dengan baik, meskipun seringkali turun ke 15 fps. Sedangkan pada derah yang ramai, seperti di kota dan pedesaan, kami juga menemui frame rate di bawah 20 fps. Hal serupa juga terjadi ketika kami berlari, baik di atas kaki maupun di atas kuda. Secara garis besarnya, game ini masih bisa dimainkan walaupun tidak begitu mulus.