Microsoft: HoloLens V.1 Bukan untuk Gaming!
Ketika konsep Microsoft HoloLens pertama kali diperkenalkan, semua mata langsung tertuju kepadanya. HoloLens memang bisa disebut sebagai sebuah teknologi luar biasa dan menjanjikan, yang diprediksi bisa mengubah banyak hal di masa depan.
Jika perangkat ini resmi dirilis, bayangkan potensi besarnya yang bisa dimaksimalkan di berbagai sektor, termasuk industri video game. Anda mungkin masih ingat demo Minecraft yang menawan dengan menggunakan HoloLens pada E3 2015 lalu.
Meski begitu, ternyata pihak Microsoft lebih tertarik untuk mendorong teknologi tersebut ke ranah enterprise. Sang CEO, Satya Nadella, menegaskan bahwa HoloLens bukan untuk gaming! Setidaknya, untuk saat ini.
“Aku membeli Minecraft untuk membuat genre baru dari gaming dengan ‘mixed reality’. Kami membeli Minecraft untuk banyak tujuan: karena ini aplikasi PC, konsol, dan aplikasi berbayar di iOS dan Android nomor satu. Gaming akan selalu ada dalam skenario (HoloLens) dan nantinya akan diperluas ke hiburan lainnya. Tapi untuk HoloLens V.1, aku ingin lebih mengedepankan penggunaan oleh sektor enterprise (perusahaan),” ujar Nadella.
Nadella kemudian menjelaskan tentang keinginannya untuk menghadirkan manfaat dari HoloLens di rumah sakit, dunia kesehatan, dan sektor retail. “Itulah dimana aku melihat adanya ketertarikan dan kami pasti akan mengejarnya.”
Cukup mengecewakan memang, mengingat kemungkinan maju pesatnya dunia gaming di masa depan dengan bantuan HoloLens. Kita tunggu saja hingga Microsoft memutuskan saat yang tepat untuk membawa teknologi ini lebih jauh bagi gamer di seluruh dunia. Bagaimana menurut Anda?