Gamer PC mana yang tidak senang ketika melihat bahwa banyak game-game yang dulunya dikenal sebagai “eksklusif” konsol, kini mulai hijrah ke platform andalan mereka, pelan tapi pasti. Salah satu yang cukup gencar menjajal pasar baru ini adalah Koei Tecmo, yang mulai tidak segan melemparkan franchise-franchise raksasa mereka, termasuk yang terakhir – Toukiden: Kiwami. Namun sayangnya, kuantitas port ini tidak berbanding lurus dengan kualitas yang mereka tawarkan. Port game mereka ke PC selalu diasosiasikan dengan masalah teknis yang membuat pengalaman bermain tidak sebaik yang dibayangkan. Kasus terburuk? Dead or Alive 5: Last Round.

Berita bahwa Dead or Alive 5: Last Round akan tiba di PC beberapa bulan yang lalu cukup untuk membuat banyak gamer PC berteriak girang. Ini menjadi seri perdana yang tiba di platform ini, dengan potensi mod yang juga tentu saja luar biasa. Namun apa yang didapatkan? Alih-alih mengambil versi Playstation 4 atau Xbox One yang sudah mengimplementasikan engine generasi terbaru – Soft Engine, versi PC ini justru diadaptasikan dari versi Playstation 3 yang lebih lawas.

Parahnya lagi, gamer yang membeli versi original sekalipun tidak akan bisa menikmati mode multiplayer yang masih dikunci. Koei Tecmo berjanji “membuka” mode ini di akhir Juni 2015. Namun lagi-lagi, janji ini berakhir menjadi omong kosong. Dalam post resmi mereka, Koei Tecmo mengumumkan bahwa patch mode multiplayer untuk Dead or Alive 5 PC akan ditunda untuk waktu yang belum ditentukan. Mereka beralasan bahwa ada sebuah masalah besar selama periode testing beta yang harus mereka atasi terlebih dahulu tanpa memberikan detail jelas apa itu.

Jadi untuk gamer PC yang masih menikmati Dead or Alive 5: Last Round dan berharap bisa menguji skill Anda melawan para veteran dari seluruh dunia, Anda tampaknya harus gigit jari dan bersabar lebih lama lagi.