Penulis Cerita Assassin’s Creed Angkat Kaki dari Ubisoft

Reading time:
July 23, 2015
black flag

Berusaha merilis sebuah franchise secara tahunan memang menjadi pedang bermata dua untuk publisher. Di satu sisi, rasa familiar dengan cerita yang berkesinambungan akan membuatnya mudah sukses di pasaran – dengan pendapatan yang menjanjikan untuk “kantong” sang publisher. Namun di sisi lain, ia berpotensi berakhir menjadi sesuatu yang monoton, menjemukan, dan kehilangan daya tarik sama sekali. Untuk kesan terakhir ini, proyek tahunan Ubisoft – Assassin’s Creed tampaknya mulai memperlihatkan kecenderungan seperti ini. Apalagi, ketika ia mulai ditinggalkan orang-orang terbaiknya.

Para otak di belakang kesuksesan Assassin’s Creed sebagai sebuah franchise open world populer saat ini mulai hengkang. Setelah keberangkatan Jade Raymond yang cukup mengejutkan tahun lalu, kini giliran – Corey May, sang penulis cerita utama yang merangkai benang merah antara Assassin’s Creed dan seri-seri selanjutnya yang memutuskan untuk keluar dari Ubisoft. May juga dikenal sebagai perangkai cerita untuk Prince of Persia: The Two Thrones.

Corey May - penulis cerita utama Assassin's Creed memutuskan untuk keluar dari Ubisoft.
Corey May – penulis cerita utama Assassin’s Creed memutuskan untuk keluar dari Ubisoft.

May kini memutuskan untuk pindah ke studio developer Certain Affinity, yang memang belum mengeluarkan game sama sekali namun dikenal sebagai studio pendukung yang bisa diandalkan. Certain Affinity, di masa lalu, sempat mengerjakan peta multiplayer untuk Halo 4, Halo: The Master Chief Collection, Call of Duty: Ghosts, dan Left 4 Dead. Kepindahan Corey May ini diakui oleh boss besar Certain Affinity – Max Hoberman sebagai langkah awal studio ini untuk mulai masuk ke dalam pasar pengembangan game mereka sendiri, sekaligus memperkuat identitas mereka sebagai developer game AAA.

Belum jelas apakah kepergian Corey May dari Ubisoft Montreal ini akan memberikan pengaruh apapun pada proses pengembangan Assassin’s Creed selanjutnya atau tidak. Now..now.. Ubisoft..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…