2 Mantan Juara The International Gugur di Hari Pertama

Reading time:
August 4, 2015
the international 2015

Ada sebuah mitos yang selalu muncul setiap kali The International digelar. Bahwa lebih kaya jutaan USD dengan menjadi juara pertama di event e-Sports paling bergengsi di dunia ini juga bisa berujung menjadi kutukan. Mengapa? Karena selama ini, hampir tidak pernah ada satu pun tim pemenang The International yang berhasil memenangkan gelar ini lagi. Yang terjadi justru sebaliknya, performa mereka biasanya semakin menurun dan kian tidak konsisten setelah event ini berakhir. Benar saja, The International 2015 seolah membuktikan “kutukan” tersebut. Satu tim tidak lolos kualifikasi, sementara tiga di antaranya harus bersaing di Lower Bracket yang beresiko tinggi. Parahnya lagi? Hari pertama event utama sudah memakan korban.

Gamer penggemar DOTA 2 mana yang belum pernah mendengar nama Na’Vi sebelumnya? Pemenang The International pertama ini memang harus berjuang keras untuk bisa bersaing di event tahun ini. Hal yang sama juga terjadi dengan Newbee – tim penuh kejutan yang berhasil menjadi kuda hitam dan menyabet gelar The International 2014.

2 tim mantan juara The International Na'Vi dan Newbee gugur di hari pertama event dan harus puas dengan hadiah
2 tim mantan juara The International Na’Vi dan Newbee gugur di hari pertama event dan harus puas dengan hadiah “hanya” USD 54.000.

Berita buruknya? Kisah mereka di The International 2015 ternyata harus berakhir awal. Setelah jatuh ke Lower Bracket, Na’Vi ternyata harus menelan kekalahan melawan VG, sementara Newbee bertekuk lutut di bawah permainan rapi MVP. Phoenix. Keduanya harus puas membawa pulang hadiah “hanya” USD 54.000 saja. Selain kedua tim tersebut, Fnatic dan MVP.Hot6 juga bernasib sama. Invictus Gaming (IG) menjadi satu-satunya mantan juara The International yang masih bertahan hingga saat ini di Lower Bracket.

Event The International 2015 sendiri masih akan terus digelar selama beberapa hari ke depan, memperebutkan prize pool yang kini sudah menyentuh angka USD 18 juta atau sekitar 242 Milyar Rupiah! Bagaimana dengan Anda sendiri? Adakah di antara Anda yang merupakan fans berat Navi atau Fnactic yang bersedih karena hasil ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…