Penjualan Dreamcast Tiba-Tiba Melonjak!

Reading time:
August 28, 2015
dreamcast

Dreamcast, sebuah konsol penuh potensi yang harus menelan kematian dalam usia yang sangat muda, sekaligus menandai keluarnya Sega dari persaingan perangkat keras. Kalahdengan Playstation 2, yang di kala itu, didukung dengan lebih banyak game eksklusif, nasib Dreamcast memang buruk. Beberapa foto yang beredar di dunia maya di masa lalu bahkan sempat memperlihatkan bagaimana gamer Jepang membuang konsol ini begitu saja di tong-tong sampah dekat rumah mereka. Namun siapa yang menyangka, bahwa denyut nadi konsol lawas ini ternyata masih menolak untuk padam. Ia kini dibangkitkan lagi oleh satu kata – Hype!

Gamer mana yang tidak berteriak kegirangan ketika Sony membombardir konferensi pers E3 2015 mereka dengan Final Fantasy VII Remake dan Shemue 3 dalam waktu yang berdekatan. Hype yang tercipta ternyata cukup untuk membuat popularitas Dreamcast naik, dan bahkan kembali terjual di pasaran.

Hype yang terbangun dari pengumuman FF VII Remake dan Shenmue 3 di E3 2015 membuat pencarian dan harga Dreamcast kembali naik!
Hype yang terbangun dari pengumuman FF VII Remake dan Shenmue 3 di E3 2015 membuat pencarian dan harga Dreamcast kembali naik!

Laporan yang dilansir dari situs MCVUK menyebut bahwa banyak gamer yang mulai mencari konsol bekas Dreamcast di toko-toko saat ini. Tujuannya? Untuk mencicipi dua seri pertama Shemue yang dirilis eksklusif untuk konsol tersebut! Baik harga konsol maupun game original ini merangkak naik mengikuti fakta ini. Fakta bahwa Sega tidak merilis ulang Shenmue dalam versi HD Remaster juga diyakini memberikan kontribusi signifikan pada kejadian ini. Tidak hanya Shenmue saja, kopi original Final Fantasy VII juga memperlihatkan tren sama walaupun sang pembeli sebenarnya tidak memiliki konsol untuk memainkannya.

Bagiamana dengan Anda sendiri? Pernahkah sebuah game mampu membuat Anda sebegitu tertariknya hingga terdorong untuk membeli konsol tertentu?

Source: MCVUK

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…