PlayTest: Gaming Dengan Sapphire Nitro R7 370!
Assassin’s Creed Unity
Bila ada satu ketakutan terbesar untuk menyiapkan komputer demi memainkan game ini, hal itu adalah keharusan untuk membuat sistem yang mampu menghasilkan ribuan NPC di satu layar dalam waktu bersamaan. Terus terang, tidak banyak sistem komputer yang mampu melakukannya dan di saat bersamaan juga dapat menghasilkan kualitas grafis tinggi. Hanya untuk dapat memainkannya saja di kondisi terendahnya, Anda harus menyusun komputer dengan konfigurasi seperti berikut:
- Prosesor: Intel Core i5-2500K @ 3.3 GHz atau AMD FX-8350 @ 4.0 GHz
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics: NVIDIA GeForce GTX 680 atau AMD Radeon HD 7970 (2 GB VRAM)
- Hard Drive: 50 GB
Sebelum kami mulai memainkan game ini, setting grafisnya langsung kami turunkan ke Low dan resolusi masih berada di 1920×1080. Ternyata, setting tersebut masih cukup terlalu tinggi untuk dijalankan di sistem yang kami gunakan. Oleh karena itu, kami akhirnya memutuskan untuk menurunkan resolusi ke 1600×768. Berikut detail setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini:
- Resolusi: 1600×768
- Enviroment Quality: Low
- Texture Quality: Low
- Shadow Quality: Low
- Ambient Occlusion: Off
- Anti Aliasing: Off
- Bloom: Off
Berkat bantuan setting tersebut, kami dapat memainkan game ini di tingkatan 45 hingga 60 fps. Hasil yang memuaskan tersebut membuat permainan berjalan dengan baik dan kenyamanan bermain terjaga, bahkan ketika bermain dalam durasi yang lama sekalipun. Seperti yang Anda ketahui, bermain game Open World seperti ini tentunya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Penurunan kinerja yang mendadak juga tidak ditemui ketika kami memainkan game ini.


Frame rate terbaik yang dapat kami temukan berada pada saat berlarian di atas atap dan memanjat. Transisi ketika melakukan semua free running tersebut sama sekali tidak bermasalah dan berjalan dengan mulus. Sedangkan ketika kami mendekati daerah dengan banyak NPC di jalanan, frame rate menurun hingga 45 fps. Bila Anda tidak puas dengan kondisi grafisnya, Anda dapat meningkatkan resolusi ke 1920×1080 dengan penalti frame rate menurun sampai ke angka 30 fps.


Shadow of Mordor
Bila ditilik secara lebih mendetail, game ini memiliki permintaan daya grafis yang begitu besar. Hanya dilihat dari kualitas teksturnya saja langsung terlihat begitu besar beban yang perlu ditanggung oleh graphics card. Apalagi, game ini begitu sering melakukan close up, terutama ketika sedang mengeksekusi musuh di tengah pertarungan atau ketika melakukan Stealth Kill. Ditambah dengan kenyataan bahwa game ini adalah Open World, tentunya usaha yang perlu dikeluarkan sistem komputer untuk memainkannya menjadi jauh lebih besar lagi. Berikut spesifikasi minimum untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core i5-750, 2.67 GHz atau AMD Phenom II X4 965, 3.4 GHz
- Memory: 3 GB RAM
- Graphics: NVIDIA GeForce GTX 460 atau AMD Radeon HD 5850
- Hard Drive: 25 GB
Mulanya kami menggunakan setting Medium dan resolusi 1920×1080 untuk memainkan game ini. Ternyata, game ini dapat dijalankan dengan baik pada setting tersebut, terlalu baik malahan. Oleh sebab itu, kami akhirnya memutuskan untuk meningkatkan lebih tinggi setting-nya dan berakhir pada opsi High. Jadi, semua close up dalam pertarungan ketika kami menghabisi musuh akan terlihat lebih indah dan membuat semangat ketika bermain. Berikut detail dari setting yang kami gunakan:


Ternyata harapan kami ketika menggunakan setting tersebut terjawab dengan positif. Sepanjang permainan, kami menemukan frame rate berjalan dengan baik di kisaran 50 hingga 60 fps. Hal ini sangat menguntungkan, mengingat game ini membutuhkan kecepatan refleks untuk menekan tombol ketika diserang oleh musuh dari berbagai arah. Selain itu, kualitas grafisnya yang tinggi juga membuat kami betah bermain.


Satu-satunya saat frame rate berada di bawah 50 fps adalah ketika kami memasuki cutscene eksekusi musuh. Namun, hal itu sama sekali tidak memengaruhi permainan secara umum, sebab ketika itu kami sama sekali tidak diusik oleh serangan musuh. Selain itu, kisaran 40-an fps sekalipun masih cukup nyaman dilihat untuk ukuran cutscene.

