20 Game Terbaik Playstation 1 Sepanjang Masa!

Reading time:
September 11, 2015
  1. Tekken 3

tekken 3

Oke, lupakan sementara dulu rasa frustrasi Anda ketika bertemu dengan gamer noob yang merasa sudah menguasai Tekken 3 hanya karena mereka mampu menekan tombol serangan dan memenangkan pertempuran dengan Eddy Gordo atau Hwoarang. Dari semua game fighting tiga dimensi yang pernah dirilis di era Playstation, tidak ada yang bisa mengalahkan popularitas Tekken 3. Jika Anda hidup di masanya, Anda setidaknya sudah pasti pernah mendapatkan tantangan atau sekedar diajak oleh teman sebaya Anda untuk bertanding game ini di rental atau rumah mereka. Secara visual, ia terlihat memesona di kala itu, dengan balancing karakter, desain, dan cerita yang juga tidak mudah dilupakan begitu saja. Hampir semua pemilik Playstation di Indonesia tampaknya pasti pernah memainkan Tekken 3, terlepas dari fakta bahwa ia merupakan penggemar genre fighting ataupun tidak.

  1. Final Fantasy VII

ff7

Final Fantasy VII sebenarnya memiliki banyak alasan mengapa ia pantas menyandang sebagai salah satu RPG terbaik yang pernah ditawarkan era Playstation. Pertama, performa Playstation di kala itu memungkinkan Square Soft untuk beralih dari dunia dua dimensi menjadi tiga dimensi secara penuh, sebuah pencapaian yang luar biasa di kala itu. Kedua? Ia tetap bertahan dengan cita rasa Final Fantasy sebelumnya, dan bahkan menyuntikkan sedikit elemen baru yang berakhir fantastis – seperti Materia, misalnya. Alasan terakhir dan terkuat? Tentu saja cerita. Tidak seperti game-game pada umumnya yang mencitrakan karakter utama sebagai sosok yang begitu suci, penuh kepedulian, dan rela mengorbankan apapun demi dunia, Cloud adalah pribadi yang justru terasa bertolak belakang. Ia punya kompleksitas di sisi psikologis dan terkadang egois. Bersama dengan teman-temannya yang unik, mereka bertarung dengan salah satu tokoh antagonis Final Fantasy yang paling memorable – Sephiroth. Tidak heran jika banyak gamer di masa lalu, yang berteriak kesenangan ketika Square Enix mengkonfirmasikan sebuah proses remake.

  1. Winning Eleven 4

we4

Cukup satu game, cukup nama ini saja untuk menggairahkan dan membuka mata orang Indonesia soal potensi yang bisa dieksploitasi dari industri game. Tentu masih belum sejauh menciptakan game sendiri, namun permainan yang dianggap lebih sulit dan lebih kompetitif dibandingkan dengan FIFA di masa kelahirannya membuat popularitas Winning Eleven 4 melonjak drastis. Ia bahkan cukup untuk membuat banyak tempat rental Playstation bermunculan di sudut-sudut kota besar dan kecil, membawa lebih banyak anak-anak mengenal konsol andalan dari Sony ini. Mengapa Winning Eleven 4 pantas untuk masuk ke kategori ini? Di tengah pasar yang sulit untuk bersaing dengan FIFA dari EA, Winning Eleven 4 memperlihatkan tajinya dan bahkan berhasil menggeser posisi raksasa tersebut untuk waktu yang cukup lama. Anda masih ingat dengan suara komentatornya? SHUUTOOOOOO!!!!

  1. WWF Smackdown

wwf smackdown ps1

Selain Winning Eleven 4, ini juga merupakan salah satu game wajib yang sudah pasti pernah Anda temukan di tempat rental, apalagi spot tersebut banyak anak kecil di dalamnya. Indonesia pernah mengalami masa hype WWF (sekarang WWE) yang tidak terbendung berkat siaran salah satu televisi swasta. Menggemparkan, karena tidak hanya membuat  banyak anak-anak mengantuk di sekolah karena waktu tayang malam yang ia tawarkan, banyak anak-anak yang juga ternyata berakhir meniru aksi gulat yang sama di rumah atau sekolah. Hasilnya? Banyak yang cedera terlepas dari peringatan yang terus diluncurkan di awal siaran. Satu-satunya cara untuk menyalurkan hype tersebut? Tentu saja, dengan memainkan WWF Smackdown dari Yuke. Visualnya memang tidak seberapa ciamik, namun ia memuat gameplay dan beragam aksi Finisher ikonik yang kita idam-idamkan. People’s Elbow milik The Rock dengan music entrance ikoniknya? Tentu saja. Alasan lain? Ehmm.. Trish Stratus.

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…