MGS V Ungguli Mad Max di Inggris

Reading time:
September 7, 2015
metal-gear-online7-600x337

Persaingan antara dua nama besar akhirnya tiba. Sebuah pilihan yang cukup berani untuk Konami dan Warner Bros tentu saja, untuk merilis dua game mereka yang paling diantisipasi di satu hari yang sama – dengan genre utama open-world yang serupa satu sama lain. Benar sekali, 1 September 2015 merupakan hari pertempuran terbuka antara Metal Gear Solid V: The Phantom Pain dan Mad Max. Dengan platform rilis yang juga hampir satu sama lain, gamer dengan budget terbatas mau tidak mau harus memilih satu di antara kedua judul dengan popularitas tinggi ini. Lantas, siapa yang berhasil memenangkannya?

Walaupun belum jelas seperti apa posisi penjualan secara global, namun Inggris – yang menjadi salah satu kiblat tren gaming akhirnya keluar dengan satu nama pemenang – Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Perjalanan Big Boss di Afghanistan dan Afrika tersebut berhasil mengalahkan usaha Mad Max untuk bertahan di sebuah dunia post-apocalyptic. Walaupun tidak sampai mengalahkan rekor penjualan The Witcher 3 dan Batman: Arkham Knight di hari pertama rilis, MGS V: TPP tercatat sebagai game Konami pertama yang berada di puncak tangga game tersebut. Menariknya lagi? Lebih dari 72% penjualan tersebut berasal dari versi Playstation 4.

Lantas, siapa saja game lain yang mengisi posisi sisa? Berikut adalah list lengkapnya:

Dirilis di hari yang sama, penjualan MGS V: TPP berhasil mengalahkan Mad Max!
Dirilis di hari yang sama, penjualan MGS V: TPP berhasil mengalahkan Mad Max!
  1. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain
  2. Mad Max
  3. Gears of War: Ultimate Edition
  4. Until Dawn
  5. Disney Infinity 3.0
  6. Grand Theft Auto V
  7. Lego Jurassic World
  8. Minecraft: PlayStation Edition
  9. Minecraft: Xbox Edition
  10. Batman: Arkham Knight

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang tengah memainkan MGS V: TPP atau Mad Max saat ini?

 

Load Comments

PC Games

December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…
November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…