Rainbow Six: Siege Tak Punya Story Campaign

Reading time:
September 28, 2015
rainbow-six-siege11-600x338

Dari beberapa screenshot dan trailer yang telah tersedia, Rainbow Six: Siege mungkin menjadi salah satu game First-Person Shooter yang Anda tunggu kehadirannya. Ya, sejak penampilan perdananya di E3 2014, game ini memang terlihat menjanjikan.

Namun ada kabar terbaru yang mungkin akan terasa kurang menyenangkan bagi Anda yang sudah penasaran Rainbow Six: Siege. Dalam sebuah sesi wawancara di EGX, sang Art Director, Scott Mitchell, menyebutkan bahwa tidak akan ada Story Campaign di game ini.

Meski begitu, bukan berarti gamer hanya ditawarkan mode multiplayer. Anda tetap bisa bermain sendiri melawan bot. “Anda akan melalui pelatihan, dimana Anda akan mendapatkan pengalaman memainkan operator yang berbeda-beda dengan berbagai perangkat mereka. Anda bisa bermain melawan AI pada mode co-op di semua map,” ujar Mitchell.

Rainbow Six: Siege dipastikan tak usung mode single player campaign.
Rainbow Six: Siege dipastikan tak usung mode single player campaign.

Tidak hanya bisa digunakan sebagai ajang untuk melatih skill, mode single-player ini juga berkontribusi pada progres dari gamer. Seiring permainan, Anda bisa membuka berbagai konten baru yang nantinya bisa digunakan di mode multiplayer.

Ubisoft sendiri memang sempat mengatakan bahwa Rainbow Six: Siege adalah sebuah game yang kompetitif. Karena itu, tak heran jika mereka memutuskan untuk menjadikan unsur multiplayer sebagai sajian utama. Rainbow Six: Siege dijadwalkan rilis untuk PC, PS4, dan Xbox One pada 1 Desember 2015. Saat ini, tahap closed beta tengah digelar bagi mereka yang mendapatkan undangan.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…