Cemu – Emulator Nintendo Wii U untuk PC Dirilis!

Reading time:
October 13, 2015
windwaker wii u

Jika ada satu hal yang selalu muncul sebagai “efek samping” pertumbuhan performa PC yang signifikan, adalah kehadiran emulator yang memungkinkan game-game konsol dari platform generasi sebelumnya dicicipi tanpa masalah di sana. Ini adalah siklus yang tak terhindarkan setiap kali platform generasi baru muncul dan sukses di pasaran. Hal yang sama juga terjadi saat ini.

Setelah kehadiran Playstation 4 dan Xbox One, pondasi untuk banyak emulator – dari Playstation 3, Xbox 360, hingga Nintendo 3DS bermunculan. Pengembangannya sendiri memang masih belum sempurna dan butuh waktu cukup lama hingga kita benar-benar bisa menikmati game yang kita inginkan, namun pondasinya mulai terlihat kuat. Dan kini, giliran konsol saat ini milik Nintendo – Wii U yang tengah jadi fokus.

Sebuah emulator Nintendo Wii U bernama Cemu akhirnya diperkenalkan kepada publik. Agak sedikit mengejutkan memang bahwa terobosan pertama ini tidak berasal dari Dolphin – emulator mumpuni yang selama ini memang difokuskan untuk konsol milik Nintendo. Cemu versi 1.0 ini ternyata sudah mencapai progress yang cukup mengagumkan walaupun masih bisa dibilang, jauh dari kata sempurna. Rilis ini sengaja dilepas untuk memberikan sedikit gambaran kepada gamer soal emulator yang satu ini.

Beberapa game hanya bisa masuk ke menu utama seperti Wind Waker ini. Sementara game lain sudah bisa dicicipi dalam bentuk gameplay, namun dengan render grafis yang belum sempurna.
Beberapa game hanya bisa masuk ke menu utama seperti Wind Waker ini. Sementara game lain sudah bisa dicicipi dalam bentuk gameplay, namun dengan render grafis yang belum sempurna.
Beberapa game belum bisa dirender sempurna.
Beberapa game belum bisa dirender sempurna.

Cemu saat ini masih hadir tanpa optimalisasi sama sekali, sehingga game-game yang berasal dari image disc Wii U (WUD) maupun files RPX/RPL masih akan berjalan dengan framerate yang sangat rendah dan waktu loading yang begitu tinggi. Berita baiknya? Selain mulai bisa melakukan proses booting banyak game-game ternama, ia juga mendukung resolusi 1080p tergantung pada dukungan game yang ia emulasi atau tidak. Sang developer bahkan memastikan bahwa sebagian besar driver Nvidia dan Intel sudah bisa digunakan untuk menikmati versi awal Cemu ini. Sayangnya, mereka belum menguji untuk PC dengan konfigurasi milik AMD.

Masih ada beberapa masalah tentu saja untuk versi awal Cemu ini. Dari dukungan kontroler yang belum sempurna, tidak adanya suara, file game tertentu yang harus di-ekstrak langsung dari disc Wii U, hingga beberapa masalah render yang membuat visual gameplay tidak sempurna. Sang developer sendiri berjanji untuk mengeluarkan rilis setidaknya satu kali setiap dua minggu untuk memastikan Cemu bergerak cepat. Mereka juga akan merilis roadmap pengembangan dalam waktu dekat ini.

Apa yang dicapai oleh Cemu ini tentu saja bisa terbilang fantastis. Tidak pernah mengemuka ke permukaan, ia langsung memperlihatkan progress yang bisa disetarakan dengan emulator Xbox 360 – Xenia yang kini juga mulai bisa menjalankan game-game Xbox 360 walaupun belum sempurna. Belum ada kepastian kapan kita akan benar-benar bisa mencicipi Bayonetta 2, Wind Waker, ataupun Mario Maker di PC via emulator ini di masa depan.

Tertarik untuk menjajalnya? Anda bisa mengunduh dan menguji coba Cemu di sini!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…