Del Toro: Pembatalan Silent Hills Tidak Masuk Akal!

Reading time:
October 15, 2015
guillermo del toro

Ketika Silent Hills pertama kali tampil lewat Playable Teaser yang sangat menawan, para gamer khususnya pencinta genre horror tentunya merasa sangat antusias menantikan kehadiran game tersebut. Apalagi, Silent Hills rencananya digarap oleh dua nama besar, yakni Hideo Kojima dan Guillermo Del Toro.

Sayangnya, kisruh antara Kojima dan Konami berbuntut panjang. Pada April 2015 lalu, proyek Silent Hills yang sangat menjanjikan itu akhirnya resmi dibatalkan. Para fans yang sudah terlanjur antusias pun hanya berujung pada kekecewaan.

Padahal, Del Toro sendiri sangat mengharapkan Silent Hills terus berlanjut. Dalam sebuah wawancara dengan Bloody Disgusting, Del Toro menyebut Silent Hills akan menjadi game yang luar biasa. Ia mengungkapkan rasa antusiasnya ketika bekerjasama dengan Kojima. Banyak ide-ide yang menarik yang membuat Del Toro yakin Silent Hills adalah sesuatu yang spesial.

Del Toro masih merasa bahwa pembatalan proyek Silent Hills yang dilakukan Konami adalah sesuatu yang benar-benar tidak masuk akal!
Del Toro masih merasa bahwa pembatalan proyek Silent Hills yang dilakukan Konami adalah sesuatu yang benar-benar tidak masuk akal!

“Kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan pembicaraan alur cerita dengan ratusan desain. Beberapa hal yang kami desain di Silent Hills telah aku lihat di game lainnya, seperti The Last of Us, yang artinya kami tidak salah, kami menuju arah yang benar,” kata Del Toro.

Karena keyakinannya itu, Del Toro pun menyebutkan bahwa keputusan Konami untuk membatalkan Silent Hills sangat tidak masuk akal. “Saat Anda bertanya tentang bagaimana ini bekerja, tak masuk akal game ini batal dibuat. Sama sekali tidak masuk akal,” tambahnya.

Yang menarik, Konami sendiri sempat menyatakan bahwa mereka tetap berencana menghadirkan game Silent Hill terbaru. Meski begitu, secara tegas mereka sampaikan bahwa proyek Silent Hills yang melibatkan Del Toro, Kojima, dan Norman Reedus tidak akan dilanjutkan. Saat ini Del Toro belum berencana untuk menggarap game lainnya. Bagaimana menurut Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…