Styx Umumkan Sekuel – Shards of Darkness
Masih ingat dengan Styx: Master of Shadows? Ya, game yang mengedepankan unsur stealth ini meluncur pada 2014 lalu untuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Kabar terbarunya, Cyanide Studios dan Focus Home Interactive baru saja mengumumkan sekuel dari game tersebut.
Berjudul Styx: Shards of Darkness, pihak developer kembali mengembangkan game ini untuk platform yang sama seperti game pendahulunya. Perlu diketahui bahwa Cyanide membuat sekuel tersebut dengan ambisi dan ide-ide yang diklaim jauh lebih besar!
Budget yang dikucurkan untuk Styx: Shards of Darkness pun lebih besar dibanding seri sebelumnya. Selain itu, kali ini Cyanide menggunakan Unreal Engine 4 dimana Styx sebelumnya masih berbasis Unreal Engine 3.
Gamer bisa berharap akan ada musuh-musuh baru, lingkungan yang baru dengan setting lokasi bernama Korangar, mekanik gameplay baru dimana kini sang karakter utama bisa melakukan grappling, memanjat tali, dan menggunakan pisau sebagai zip-wire. Sementara dari segi cerita, Cyanide mengatakan kisah di sekuel ini akan lebih kompleks.
“Setelah runtuhnya menara Akenash, Styx terpaksa harus menyusup ke Korangar, kota dari Dark Elf. Elf telah bergabung dengan Dwarf, dan satu-satunya kesamaan dari kedua ras tersebut adalah sama-sama membenci Goblin,” tulis deskripsi Styx: Shards of Darkness.
Cyanide mengaku saat ini proses pengembangan Styx: Shards of Darkness sudah berjalan selama enam bulan. Rencananya, game tersebut akan dirilis pada 2016 tanpa kepastian tanggal. Bagaimana menurut Anda? Tertarik?