Styx Umumkan Sekuel – Shards of Darkness

Reading time:
October 15, 2015
styx

Masih ingat dengan Styx: Master of Shadows? Ya, game yang mengedepankan unsur stealth ini meluncur pada 2014 lalu untuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Kabar terbarunya, Cyanide Studios dan Focus Home Interactive baru saja mengumumkan sekuel dari game tersebut.

Berjudul Styx: Shards of Darkness, pihak developer kembali mengembangkan game ini untuk platform yang sama seperti game pendahulunya. Perlu diketahui bahwa Cyanide membuat sekuel tersebut dengan ambisi dan ide-ide yang diklaim jauh lebih besar!

Budget yang dikucurkan untuk Styx: Shards of Darkness pun lebih besar dibanding seri sebelumnya. Selain itu, kali ini Cyanide menggunakan Unreal Engine 4 dimana Styx sebelumnya masih berbasis Unreal Engine 3.

Didukung budget lebih besar, sekuel Styx - Shards of Darkness akan beralih ke Unreal Engine 4.
Didukung budget lebih besar, sekuel Styx – Shards of Darkness akan beralih ke Unreal Engine 4.

Gamer bisa berharap akan ada musuh-musuh baru, lingkungan yang baru dengan setting lokasi bernama Korangar, mekanik gameplay baru dimana kini sang karakter utama bisa melakukan grappling, memanjat tali, dan menggunakan pisau sebagai zip-wire. Sementara dari segi cerita, Cyanide mengatakan kisah di sekuel ini akan lebih kompleks.

“Setelah runtuhnya menara Akenash, Styx terpaksa harus menyusup ke Korangar, kota dari Dark Elf. Elf telah bergabung dengan Dwarf, dan satu-satunya kesamaan dari kedua ras tersebut adalah sama-sama membenci Goblin,” tulis deskripsi Styx: Shards of Darkness.

Cyanide mengaku saat ini proses pengembangan Styx: Shards of Darkness sudah berjalan selama enam bulan. Rencananya, game tersebut akan dirilis pada 2016 tanpa kepastian tanggal. Bagaimana menurut Anda? Tertarik?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…
September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…