PlayTest: Gaming dengan XFX Radeon R9 380X DD Edition!
Star Wars Battlefront
Bila PC gaming Anda kuat memainkan Battlefield 4, maka besar kemungkinan ia dapat memainkan game ini. Namun, berkat tambahan kualitas visual yang begitu besar, tampaknya kecil kemungkinan ia dapat menggunakan setting maksimalnya. Detail lingkungan dengan tekstur kelas atas menjadi kelebihan yang begitu memberatkan PC gaming. Apalagi ketika Anda bermain multiplayer dengan 40 pemain di daerah yang kecil. Berikut permintaan hardware minimum untuk dapat memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core i3 6300T
- Memory: 8 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 660 (2GB), AMD Radeon HD 7850 (2GB)
- Hard Drive: 40 GB
Setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini adalah Ultra dengan resolusi 1020×1080. Hanya dengan memperhitungkan perbandingan antara permintaan minimumnya dengan PC gaming yang kami gunakan, kami optimis mengenai kemampuan graphics card ini untuk menjalankan setting maksimum tersebut. Apalagi kami juga didukung oleh koneksi internet yang baik ketika memainkan game ini, terutama ketika bermain Multiplayer Online. Jadi, seharusnya tidak akan ada masalah dari koneksi internet yang mampu menurunkan frame rate ketika bermain. Berikut setting yang kami gunakan:


Pertempuran di daerah terbuka, seperti pada Battle of Hoth, sama sekali tidak memberatkan kinerja dari kartu grafis ini. Meskipun kualitas grafis yang dihasilkannya begitu menakjubkan, ternyata semua itu tidak mampu untuk mengendorkan kemampuannya. Hal ini terbukti dengan frame rate yang dihasilkannya, yaitu sekitar 60 fps. Pertempuran besar yang melibatkan banyak pemain di satu layar sekalipun tidak begitu memengaruhi kinerjanya.


Daerah dengan beban terberat berada pada daerah hutan di Battle of Endor. Berbeda dengan daerah yang terbuka luas seperti Hoth dan Sullust, Endor memiliki begitu banyak pepohonan rimbun dengan banyak dedaunan. Hal ini menurunkan kinerjanya hingga mencapai sekitar 50 fps. Besaran yang sama juga ditemukan ketika kami memainkan mode single player, seperti Survival dan Battle Versus AI. Bahkan pada beberapa kesempatan kami menemukan mode single player jauh lebih besar dibandingkan multiplayer. Sebab utamanya adalah daerah permainannya yang lebih sempit.


Metal Gear Solid V: The Phantom Pain
Kualitas tampilan grafis dan detail dari game ini adalah kelebihan terbesarnya. Ditambah lagi gameplay Open World dengan daerah yang luas serta beragam efek cuacanya mampu membuat graphics card kewalahan. Begitu juga dengan efek pencahayaannya yang mampu memperlihatkan indahnya gradasi warna di malam hari. Akan tetapi, bila dihitung dari banyaknya obyek yang mampu muncul di saat bersamaan, game ini terbilang tidak begitu masif. Berikut spesifikasi minimum untuk dapat memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core i5-4460 (3.40 GHz)
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 650 (2GB), DirectX 11
- Hard Drive: 28 GB
Meskipun terbilang cukup memaksakan, kami memberanikan diri untuk menggunakan setting maksimum untuk memainkan game ini. Oleh sebab itu, setting yang kami gunakan adalah Very High dan resolusi 1920×1080. Ketika kami menggunakan setting High, game ini dapat berjalan dengan baik. Itu yang menjadi dasar alasan kami menggunakan setting maksimum tersebut. Berikut detail dari setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini:

Sebenarnya secara keseluruhan setting ini dapat dijalankan dengan baik. Hal ini terbukti dengan besaran frame rate yang mencapai 60 fps pada daerah luas. Namun, seringkali terjadi fluktuasi hasil frame rate yang cukup besar ketika kami bermain. Bahkan pada pergantian waktu, ketika hari menjadi gelap, frame rate menurun ke 50 fps pada daerah luas. Perubahan cuaca, seperti hujan dan badai pasir tidak banyak memengaruhi kondisi dari besaran frame rate tersebut.


Penurunan paling besar justru terjadi ketika kami mendekati dan memasuki daerah dengan banyak NPC, seperti Outpost, desa, dan benteng. Pada daerah tersebut, kami menemukan frame rate menurun hingga ke 43 fps. Bahkan terkadang angka tersebut bisa menurun lebih jauh ke 38 fps. Bila dilihat dari sisi permainan, kami masih bisa merasa nyaman dengan besaran tersebut. Namun untuk pemain yang ingin mendapatkan kenyamanan total ketika bermain, kami sarankan untuk menggunakan setting High saja.

