PlayTest: Gaming dengan XFX Radeon R9 380X DD Edition!

Reading time:
November 20, 2015

Star Wars Battlefront

Bila PC gaming Anda kuat memainkan Battlefield 4, maka besar kemungkinan ia dapat memainkan game ini. Namun, berkat tambahan kualitas visual yang begitu besar, tampaknya kecil kemungkinan ia dapat menggunakan setting maksimalnya. Detail lingkungan dengan tekstur kelas atas menjadi kelebihan yang begitu memberatkan PC gaming. Apalagi ketika Anda bermain multiplayer dengan 40 pemain di daerah yang kecil. Berikut permintaan hardware minimum untuk dapat memainkan game ini:

  • Prosesor: Intel Core i3 6300T
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 660 (2GB), AMD Radeon HD 7850 (2GB)
  • Hard Drive: 40 GB

Setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini adalah Ultra dengan resolusi 1020×1080. Hanya dengan memperhitungkan perbandingan antara permintaan minimumnya dengan PC gaming yang kami gunakan, kami optimis mengenai kemampuan graphics card ini untuk menjalankan setting maksimum tersebut. Apalagi kami juga didukung oleh koneksi internet yang baik ketika memainkan game ini, terutama ketika bermain Multiplayer Online. Jadi, seharusnya tidak akan ada masalah dari koneksi internet yang mampu menurunkan frame rate ketika bermain. Berikut setting yang kami gunakan:

 

 

Playtest XFX R9 380 X DD (9)

 

Playtest XFX R9 380 X DD (8)

Pertempuran di daerah terbuka, seperti pada Battle of Hoth, sama sekali tidak memberatkan kinerja dari kartu grafis ini. Meskipun kualitas grafis yang dihasilkannya begitu menakjubkan, ternyata semua itu tidak mampu untuk mengendorkan kemampuannya. Hal ini terbukti dengan frame rate yang dihasilkannya, yaitu sekitar 60 fps. Pertempuran besar yang melibatkan banyak pemain di satu layar sekalipun tidak begitu memengaruhi kinerjanya.

Playtest XFX R9 380 X DD (10) Playtest XFX R9 380 X DD (11)

Daerah dengan beban terberat berada pada daerah hutan di Battle of Endor. Berbeda dengan daerah yang terbuka luas seperti Hoth dan Sullust, Endor memiliki begitu banyak pepohonan rimbun dengan banyak dedaunan. Hal ini menurunkan kinerjanya hingga mencapai sekitar 50 fps. Besaran yang sama juga ditemukan ketika kami memainkan mode single player, seperti Survival dan Battle Versus AI. Bahkan pada beberapa kesempatan kami menemukan mode single player jauh lebih besar dibandingkan multiplayer. Sebab utamanya adalah daerah permainannya yang lebih sempit.

 

Playtest XFX R9 380 X DD (12) Playtest XFX R9 380 X DD (13)

Metal Gear Solid V: The Phantom Pain

Kualitas tampilan grafis dan detail dari game ini adalah kelebihan terbesarnya. Ditambah lagi gameplay Open World dengan daerah yang luas serta beragam efek cuacanya mampu membuat graphics card kewalahan. Begitu juga dengan efek pencahayaannya yang mampu memperlihatkan indahnya gradasi warna di malam hari. Akan tetapi, bila dihitung dari banyaknya obyek yang mampu muncul di saat bersamaan, game ini terbilang tidak begitu masif. Berikut spesifikasi minimum untuk dapat memainkan game ini:

  • Prosesor: Intel Core i5-4460 (3.40 GHz)
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 650 (2GB), DirectX 11
  • Hard Drive: 28 GB

Meskipun terbilang cukup memaksakan, kami memberanikan diri untuk menggunakan setting maksimum untuk memainkan game ini. Oleh sebab itu, setting yang kami gunakan adalah Very High dan resolusi 1920×1080. Ketika kami menggunakan setting High, game ini dapat berjalan dengan baik. Itu yang menjadi dasar alasan kami menggunakan setting maksimum tersebut. Berikut detail dari setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini:

Playtest XFX R9 380 X DD (14)

Sebenarnya secara keseluruhan setting ini dapat dijalankan dengan baik. Hal ini terbukti dengan besaran frame rate yang mencapai 60 fps pada daerah luas. Namun, seringkali terjadi fluktuasi hasil frame rate yang cukup besar ketika kami bermain. Bahkan pada pergantian waktu, ketika hari menjadi gelap, frame rate menurun ke 50 fps pada daerah luas. Perubahan cuaca, seperti hujan dan badai pasir tidak banyak memengaruhi kondisi dari besaran frame rate tersebut.

 

Playtest XFX R9 380 X DD (15) Playtest XFX R9 380 X DD (16)

Penurunan paling besar justru terjadi ketika kami mendekati dan memasuki daerah dengan banyak NPC, seperti Outpost, desa, dan benteng. Pada daerah tersebut, kami menemukan frame rate menurun hingga ke 43 fps. Bahkan terkadang angka tersebut bisa menurun lebih jauh ke 38 fps. Bila dilihat dari sisi permainan, kami masih bisa merasa nyaman dengan besaran tersebut. Namun untuk pemain yang ingin mendapatkan kenyamanan total ketika bermain, kami sarankan untuk menggunakan setting High saja.

 

Playtest XFX R9 380 X DD (17) Playtest XFX R9 380 X DD (18)
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…