Capcom Sensor Street Fighter V?

Reading time:
November 10, 2015

Sensor memang tengah jadi isu yang menghangat di industri game saat ini. Isu seksisme karena desain karakter wanita yang sensual tampaknya cukup untuk membuat banyak developer Jepang menahan diri ketika melemparkan game mereka ke pasar Barat. Ketika Team Ninja menahan diri dan secara terbuka tidak tertarik untuk merilis Dead or Alive: Xtreme 3 di luar region Asia, Nintendo lebih memilih untuk menghapus kostum bikini dari Fatal Frame: Maiden of Black Water begitu saja. Tidak mengherankan jika banyak gamer pria yang jadi sensitif dengan ulah para developer ini. Salah satu yang cukup menarik perhatian? Modifikasi yang dilakukan Capcom dengan seri game fighting terbarunya – Street Fighter V.

Street Fighter V memang sudah memperkenalkan beberapa karakter wanita petarung dengan desain memanjakan mata, seperti Cammy, Laura, Chun-Li dan tentu saja – Rainbow Mika. Namun update terbaru yang disuntikkan untuk versi beta disinyalir memuat proses sensor untuk konten yang ada. Tidak menghapusnya secara total, mereka memodifikasi kamera untuk menyembunyikan  beberapa konten tertentu.

Hal ini terlihat jelas dari update yang terjadi untuk Rainbow Mika dan Cammy. Di update terbaru, gerakan menepuk pantat yang jadi signature move sang pegulat tiba-tiba tak lagi ada. Mika memang masih mengeksekusi animasi gerak tersebut namun kamera kini diposisikan lebih atas sehingga ia tak terlihat eksplisit melakukan langkah ini. Sementara di Cammy juga terlihat jelas. Di versi sebelum update, animasi kehadirannya dengan jelas memperlihatkan area di selangkangan, sementara versi sesudah update mendorong pengambilan sudut kamera yang lebih ke atas. Perubahan yang jelas dan cukup terasa aneh.

Sebelum update.
Sebelum update.
Sesudah update.
Sesudah update.

Komentar gamer di dunia maya sendiri terbagi. Ada yang menyayangkan langkah yang ditempuh Capcom ini, sementara tidak sedikit yang merasa bahwa perubahan ini begitu kecil dan tak punya pengaruh signifikan apapun untuk gameplay yang seharusnya jadi nilai jual utama. Capcom sendiri masih belum memberikan komentar apapun terkait isu yang satu ini.

Street Fighter V sendiri rencananya akan dirilis pada 16 Februari 2016 mendatang untuk Playstation 4 dan  PC.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah perubahan ini bisa dinilai sebagai sebuah proses sensor? Atau Anda tak terlalu peduli karena perubahannya yang tak signifikan pada gameplay?

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…