Preview Need for Speed: Bukan Underground!

Reading time:
November 23, 2015
Need for Speed jagatplay PART 1 (1)

Sebuah franchise yang butuh penyegaran, tak ada kalimat yang lebih tepat lagi untuk menjelaskan posisi Need for Speed di industri game saat ini. Bagaimana tidak? Ia memang sudah jatuh ke titik jenuh. Keputusan EA untuk menjadikannya sebagai franchise game racing tahunan di masa lalu memang jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ia jadi salah satu gudang uang potensial untuk terus dieksploitasi EA. Sementara di sisi lain, inovasi yang tak terlalu signifikan dari satu seri ke seri lainnya membuatnya tak lagi jadi franchise yang pantas untuk mendapatkan perhatian.  Untuk itu, EA berbenah. Menggandeng Ghost Games, mereka memutuskan untuk mengistirahatkan seri ini selama satu tahun dan muncul kembali sebagai seri reboot. Seri yang akhirnya bisa kita nikmati secara langsung!

Kesan Pertama

Sejak diperkenalkan lewat segudang screenshot dan trailer, apalagi tema balap malam yang jadi kekuatan utamanya, ada harapan bahwa seri reboot ini akan berakhir sebagai proyek yang menjadikan Need for Speed: Underground sebagai inspirasi utama, setidaknya antisipasi seperti inilah yang kami rasakan. Namun sayangnya, tak berakhir demikian. Namun untuk urusan visual, Frostbite kembali memperlihatkan tajinya di sini. Detail dengan efek tata cahaya yang keren, lengkap dengan perubahan cuaca yang ada membuat aksi balapan Anda terasa jauh lebih dramatis. Apalagi dengan opsi salah satu kamera yang mengikuti ekor mobil andalan Anda lebih dekat.

Formatnya sendiri tak banyak berbeda dengan game Need for Speed terakhir yang kami cicipi. Dilemparkan ke dalam sebuah dunia terbuka yang bisa Anda jelajahi untuk ekstra collectibles, sebagian besar waktu Anda akan dihabiskan untuk menaklukkan serangkaian tantangan balapan yang ada, dari sekedar menguji kecepatan melawan mobil lawan, time trial, atau drifting dengan sistem berbasis poin. Cerita sendiri dibangun lewat serangkaian tantangan khusus lewat cerita yang disampaikan bak film. Tak ada lagi cerita berbasis CGI, kini latar belakang kisah balapan Anda akan dirangkai lewat film live-action dengan aktor, yang sayangnya, tak bisa dipuji kualitas aktingnya.

Untuk Anda yang berharap kualitas modifikasi balap jalanan ala Underground, Anda mungkin akan cukup kecewa. Anda memang bisa mengganti part di beberapa bagian mobil dan mengganti “jeroan” untuk performa yang lebih baik, namun level modifikasi yang membuat Anda tampil bak seorang pembalap jalanan terkesan setengah-setengah. Berita buruknyan lagi? Keputusan untuk menjadikan game ini always-online juga jadi berita buruk tersendiri. Tak terasa esensial untuk ada, Anda benar-benar butuh koneksi internet yang stabil untuk mencicipi game ini. Putus? Maka selamat, Anda akan langsung ditendang keluar ke menu utama dan dipaksa kembali menunggu waktu loading yang lama sebelum bisa kembali ke Ventura Bay.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran. Why always online, EA??!

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!

Need for Speed jagatplay PART 1 (146) Need for Speed jagatplay PART 1 (20) Need for Speed jagatplay PART 1 (27) Need for Speed jagatplay PART 1 (34) Need for Speed jagatplay PART 1 (37) Need for Speed jagatplay PART 1 (48) Need for Speed jagatplay PART 1 (59) Need for Speed jagatplay PART 1 (91) Need for Speed jagatplay PART 1 (97) Need for Speed jagatplay PART 1 (103) Need for Speed jagatplay PART 1 (108) Need for Speed jagatplay PART 1 (127) Need for Speed jagatplay PART 1 (152) Need for Speed jagatplay PART 1 (160)
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…