10 Game Keren di 2015 yang Mungkin Anda Lewatkan!

Reading time:
December 8, 2015
  1. Ori and the Blind Forest

Ori and the Blind Forest jagatplay (12)

Gamer manapun mungkin akan mengira bahwa Ori and the Blind Forest memang terlihat seperti sebuah game anak-anak yang muncul dari buku dongeng karena dua karakter yang ia tawarkan. Sebuah makhluk bercahaya, kecil, seperti sebuah tupai yang mampu meloncat dan bertarung, terdengar seperti sebuah game yang bisa Anda selesaikan dengan sekejap. Namun siapa yang menyangka, bahwa tak hanya membalutnya dengan kekuatan cerita yang cukup emosional, Ori and the Blind Forest ternyata berakhir sebuah game action plaformer yang mengagumkan. Kualitas visaulisasi memesona, atmosfer dunia yang siap untuk membuat mata Anda termanjakan, dan tingkat kesulitan yang ternyata sangat tinggi, hingga cukup untuk membuat Anda jadi frustrasi jadi nilai jual tersendiri. Anggap saja Anda tengah menonton sebuah film kartun anak-anak yang ternyata, berujung bukan untuk anak-anak. Sensasi seperti inilah yang kami dapatkan dari Ori and the Blind Forest. Sebuah proyek game action platform yang tak boleh Anda lewatkan.

  1. Helldivers

HELLDIVERS™_20150305201210

Helldivers juga tampil sebagai salah satu proyek kejutan yang tak pernah kami prediksi akan berakhir jadi pengalaman gaming yang menyenangkan, seru, dan gila di saat yang sama. Ia memang terlihat seperti game twin-stick shooter standar dimana lewat sudut pandang kamera isometrik, Anda hanya perlu menembak semua musuh di layar dan berakhir menang. Namun ternyata, Helldivers menawarkan sesuatu yang lebih. Tingkat kesulitan tinggi membuatnya jauh lebih bisa dinikmati secara multiplayer bersama teman atau user asing yang lain. Bekerjasama bahu-membahu melawan rangkaian jenis musuh yang tak ragu untuk melenyapkan eksistensi Anda dengan sekejap, ia tampil adiktif juga berkat sistem progress yang ia tawarkan. Semakin tinggi level, semakin banyak level yang Anda selesaikan, semakin besar pula potensi untuk membangun karakter yang diperkuat dengan arsenal senjata yang lebih lengkap. Selengkap apa? Selengkap Anda bisa memanggil dan mengendarai Mecha Anda sendiri!

  1. Rocket League

Rocket League jagatplay (158)

Konsep gila yang mungkin di dunia nyata dan di atas kertas tak akan pernah bisa berhasil, namun berakhir menjadi sebuah proyek yang mengagumkan, kalimat yang satu ini memang pantas untuk diarahkan pada Rocket League. Bayangkan saja, game ini meminta Anda mengendarai sebuah mobil berkecepatan tinggi dan bermain sepakbola raksasa dengannya dalam format 3 vs 3. Tidak ada yang pernah mengira bahwa konsep seperti ini, jika dieksekusi dengan format multiplayer yang mumpuni, akan berakhir jadi sebuah game olahraga yang menyenangkan. Rocket League memastikan bahwa mereka yang pemula masih bisa terus bersenang-senang dengan mekanik gameplay-nya yang memang butuh pembiasaan. Sementara mereka yang ingin menjadikannya sebagai arena kompetitif yang lebih serius, game ini menawarkan mekanisme yang cukup kompleks, dimana Anda harus menguasai timing dan arah gerak yang tepat.

  1. Her Story

Her Story jagatplay (14)

Sama seperti The Beginner’s Guide yang bisa dibilang sebagai game yang tak pernah ada di industri game sebelumnya, Her Story juga bisa dikategorikan di dalam satu ruang yang sama. Lupakan semua hal yang Anda tahu soal sebuah video game, bahkan yang bergenre interactive story sekalipun, dan nikmatilah Her Story yang dibangun atas sebuah konsep yang tak pernah Anda perkirakan sebelumnya.  Sebuah game tanpa garis cerita, sebuah game tanpa konklusi, sebuah game yang meminta Anda untuk mencari benang merah sendiri apa yang sedang terjadi. Game ini menawarkan elemen interaktivitas yang minim memang, dimana Anda hanya diminta untuk mencari kata kunci, menonton video, dan mulai mengkategorikan apa yang menurut Anda penting. Namun jika ada satu hal yang berhasil ditawarkan oleh Her Story? Sebuah pengalaman gaming unik yang tak pernah Anda perkirakan bisa muncul dari industri yang sudah Anda nikmati selama ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…