Banyak gamer yang mungkin merasa bahwa perhatian Valve terhadap game raksasa di bawah naungan mereka memang sedikit timpang. Ketika DOTA 2 terus mendapatkan update, perhatian ekstra soal komunitas, hingga turnamen yang bahkan sudah menyentuh angka belasan juta USD, Counter Strike: Global Offensive terperangkap dalam sebuah periode yang terasa stagnan. Untungnya, ini tak berarti Valve meninggalkan game ini begitu saja. Setelah melemparkan update signifikan beberapa waktu lalun yang memperbaiki hitbox dan beragam clue visual untuk beragam aktivitas yang ada, Counter Strike: Global Offensive kini hadir dengan ekstra kejutan yang tak pernah diprediksi sebelumnya di update Winter. Sebuah senjata baru muncul.

Bersama dengan changelog yang mengubah waktu C4 dan jarak untuk mekanisme spray/burst, Valve menawarkan sebuah senjata baru di CS:GO bernama R8 Revolver. Senjata di kategori handgun dengan harga “hanya” $850 ini langsung jadi primadona, sekaligus keluhan baru untuk para pecinta CS: GO di seluruh dunia. Bagaimana tidak? Terlepas dari fire-rate yang begitu lemah, akurasi senjata ini tidak terbantahkan. Parahnya lagi? Anda bisa mengkategorikannya sebagai sebuah “mini-AWP”, karena satu peluru R8 yang mengenai semua anggota tubuh selain kaki akan langsung membunuh Anda secara instan. Tak perlu diragukan lagi, kritik pun mengemuka.

Di beragam komunitas besar CS: GO, ada seruan yang kencang bagi Valve untuk segera memperbaiki senjata “imbalance” yang satu ini dengan segera melakukan nerf. Valve sendiri masih belum angkat bicara soal wacana ini, walaupun jika melihat status dan popularitas kekuatannya di range harga yang murah, sebuah langkah nerfing memang tak terhindarkan. Belum jelas apa yang akan dilakukan Valve dengan R8 Revolver ini, mengingat opsi menghilangkannya hampir mustahil dengan item kosmetik yang sudah tersebar di market.

Bagaimana dengan Anda sendiri, gamer CS: GO? Berapa banyak dari Anda yang sudah bersenang-senang dengan senjata imba yang satu ini?