DOAX 3 Unjuk Kebolehan Soft Engine 2.0

Reading time:
December 29, 2015

Kehadiran platform generasi terbaru berarti ekstra performa untuk mulai menangani game-game yang lebih kompleksi dari sisi gameplay dan tentu saja, visual. Tidak mengherankan jika bersama dengan eksistensinya, banyak developer yang juga mulai mengembangkan varian engine terbaru untuk memfasilitasi pendekatan baru ini, tak terkecuali Team Ninja dan Koei Tecmo. Setelah sempat memperkenalkan engine terbaru – Soft untuk Dead or Alive 5: Last Round di awal tahun, mereka kini menawarkan versi lebih terbaru – Soft Engine 2.0 sebagai pondasi untuk game sensual terbaru mereka, Dead or Alive Xtreme 3.

Seperti yang kita tahu, “menjual” karakter wanita dengan beragam pakaian renang yang seksi memang menjadi salah satu daya tarik Dead or Alive Xtreme 3 yang sudah dipastikan tak akan menuju pasar Amerika Serikat dan Eropa ini. Di awal eksistensinya, Soft Engine 2.0 hanya disebut-sebut mampu menawarkan kualitas tekstur kulit yang jauh lebih halus dan realistis dibandingkan versi sebelumnya. Namun demo teknologi terbaru yang dilemparkan Team Ninja menunjukkan kebolehan baru engine yang satu ini. Bahwa seperti kulit di dunia nyata, ia akan berinteraksi dengan setiap objek yang ia sentuh, menghasilkan lekuk tekanan di bagian tubuh tertentu.

Kulit yang bereaksi pada tekanan objek tertentu.
Kulit yang bereaksi pada tekanan objek tertentu.
Soft Engine 2.0 memungkinkan physics pada bagian tubuh
Soft Engine 2.0 memungkinkan physics pada bagian tubuh “penting” Honoka di gambar kanan.

Dead or Alive Xtreme 3 sendiri rencananya akan dirilis pada 25 Februari 2016 mendatang, hanya untuk Playstation 4 dan PS Vita. Versi PS Vita sendiri akan mengadopsi varian Soft Engine berbeda untuk versi portable. What a good time to be alive..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…