Mantan Bos Fox Engine Gabung ke Bandai Namco

Reading time:
December 22, 2015
namco bandai logo1

Sebagian dari Anda mungkin masih ingat tentang isu yang menyebutkan bahwa Konami ingin meninggalkan Fox Engine. Bagaimana tidak, ketika itu bos yang bertanggung jawab atas implementasi Fox Engine di game Konami, Julien Merceron, resmi hengkang.

Tak dijelaskan alasan Merceron meninggalkan pekerjaan lamanya. Namun yang pasti, setelah cukup lama tak terdengar kabarnya, saat ini ia dilaporkan telah resmi bergabung dengan Bandai Namco!

Di tempat kerja barunya, Merceron akan bertanggung jawab mendorong semaksimal mungkin pengembangan core teknologi untuk konten dan lini produksi di berbagai platform. Bandai Namco sendiri tidak menyebut sebuah proyek khusus yang nantinya akan dipegang Merceron.

Otak di belakang pengembangan Fox Engine
Otak di belakang pengembangan Fox Engine – Julian Merceron kini resmi bergabung ke Bandai Namco. 

“Saya sangat bahagia menyambut Mr. Merceron sebagai bagian dari Bandai Namco Studios. Studio ini akan terus berusaha meningkatkan usahanya di seluruh dunia. Dengan tujuan untuk menciptakan produk terbaik di dunia, studio kami ingin berevolusi bersama Mr. Merceron,” ujar CEO Bandai Namco, Hajime Nakatani.

Merceron sendiri mengaku tidak sabar untuk bekerja bersama tim barunya. “Bekerja bersama orang-orang yang sangat berpengalaman dan fokus pada bentuk hiburan yang lebih luas adalah kesempatan yang tak bisa dilewatkan,” katanya.

Sebelum bergabung dengan Bandai Namco, Merceron sempat bekerja dengan beberapa perusahaan besar seperti Konami, Square Enix, dan Ubisoft. Ketika masih di Konami, ia berhasil menyempurnakan pengembangan dan implementasi Fox Engine untuk beberapa game termasuk Metal Gear Solid V dan PES 2016.

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…