Valve Dituntut Hukum Lembaga Konsumen Perancis

Reading time:
December 21, 2015
valve logo

Lembaga pemerintahan yang mengurus tentang konsumen di Perancis, UFC-Que Choisir, baru-baru ini mengajukan tuntutan terhadap Valve. Penyebabnya adalah ada bagian dari user agreement di Steam yang dinilai merugikan kepentingan konsumen.

Menurut salah satu user di Reddit yang memberikan terjemahan dari kesimpulan kasus tersebut, UFC-Que Choisir menyoroti tentang kebijakan yang melarang user untuk menjual kembali game digital mereka. Padahal, hal itu telah dilegalkan oleh pemerintah Perancis.

Selain itu, bagian lain dari user agreement yang dinilai tidak tepat adalah soal Valve yang tidak akan bertanggungjawab jika ada akun atau info pribadi milik user yang dicuri oleh hacker. Kebijakan yang menyebutkan bahwa Valve berhak mengklaim semua konten buatan user yang diunggah ke Steam juga dianggap salah.

Lembaga konsumen Perancis menuntut hukum Valve atas kebijakan Steam yang tak memperbolehkan menjual kembali game yang sudah mereka beli.
Lembaga konsumen Perancis menuntut hukum Valve atas kebijakan Steam yang tak memperbolehkan menjual kembali game yang sudah mereka beli.

Hal lainnya dari user agreement yang dipermasalahkan oleh UFC-Que Choisir adalah soal user yang tidak bisa menarik kembali uangnya di Steam Wallet jika akun ditutup/dihapus/di-banned. Valve sendiri mengaku bahwa mereka menggunakan hukum konsumen di Luksemburg untuk diterapkan di semua negara, meski sesungguhnya tiap negara punya hukum yang berbeda-beda.

Jika menengok ke belakang, Valve sempat menghadapi tuntutan serupa dari lembaga konsumen di Jerman pada 2013 lalu. Meski begitu, pada tahun 2014 Valve berhasil memenangkan kasus tersebut. Bagaimana menurut Anda? Apakah ada kebijakan Valve di Steam yang menurut Anda kurang sesuai?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…