Berusaha mengalahkan satu sama lain, pertempuran antara para publisher game melawan tim peretas yang berusaha melemparkan game mereka secara cuma-cuma ke dunia maya memang sudah berlangsung begitu lama. Variasi sistem pertahanan yang disuntikkan seringkali berakhir lumpuh hanya dalam beberapa saat saja, membuat game bajakan hampir selalu tersedia mengikuti rilis game original. Namun ada yang berbeda dengan tahun 2015 kemarin. Setelah sempat bobol dan tak mampu lagi mempertahankan produk apapun yang menyandang namanya, Denuvo “bangkit kembali” dan menjadi sistem anti bajakan yang lebih mumpuni. Begitu hebatnya, hingga tim peretas yang berfokus pada produk mereka – 3DM hampir angkat tangan dan menyerah.

Dengan Just Cause 3 – game terakhir dengan Denuvo yang masih belum bisa dibajak hingga saat ini, dan pernyataan 3DM yang secara terbuka mengungkapkan rasa khawatir mereka dengan proses enkripsi yang semakin kompleks dengan setiap produk yang meluncur, Denuvo terlihat semakin efektif. Konsekuensinya? Seperti yang bisa Anda prediksi, ia mulai dilirik sebagai “perisai” bagi para publisher untuk menjaga produk mereka. Beberapa publisher raksasa yang tak pernah mengaplikasikannya pun kini ikut serta. Salah satu yang terbaru? Ubisoft!

Berita buruk untuk Anda yang menantikan kehadiran Far Cry Primal bajakan versi PC, game open-world bertema pra sejarah dari Ubisoft ini dipastikan akan menggunakan Denuvo sebagai sistem anti-bajakan mereka! Hal ini terungkap dari halaman EULA Steam mereka yang secara terbuka menuliskan Denuvo di dalamnya. Informasi ini juga mengungkapkan hal yang lebih menarik. Di halaman yang sama Ubisoft juga menuliskan bahwa sebagian files Denuvo tersebut akan tetap tersimpan di PC Anda walaupun Anda menghapus Far Cry Primal ini di masa depan.

Tak hanya Far Cry Primal, game PC lain yang cukup diantisipasi – Rise of the Tomb Raider yang akan meluncur dalam waktu dekat juga kabarnya akan menggunakan Denuvo sebagai pertahanan mereka.  Hal ini mejadi sesuatu yang rasional mengingat efektivitas sistem yang sama untuk menjaga game Square Enix yang lain – Just Cause 3. Rise of the Tomb Raider PC memang tidak secara terbuka menuliskan Denuvo di EULA mereka, namun game ini terdaftar di bagian tech support situs bernama Codefusion – domain sama yang berkait erat dengan Denuvo.

Apakah berarti kedua game ini akan berakhir tak bisa dibajak atau membutuhkan waktu sangat lama seperti Just Cause 3? Ataukah popularitas sistem seperti ini akan menarik lebih banyak kelompok peretas untuk berusaha memecahkannya? Kita tunggu saja. Satu yang pasti, tahun 2016 tampaknya jadi tahun yang tak akan terlalu bersahabat dengan gamer bajakan.