Pernahkah Anda membayangkan apa jadinya jika fokus pembangunan sektor militer yang dilakukan Korea Utara – salah satu negara paling tertutup di dunia saat ini ternyata membuat mereka muncul sebagai sebuah negara adikuasa yang tidak terkalahkan?

Skenario menarik inilah yang berusaha dijual oleh Homefront – franchise FPS tak terlalu sukses di tahun 2011 silam yang kini mendapatkan seri sekuel dari Dambuster Studios sebagai developer dan Deep Silver sebagai publisher. Diberi nama sebagai “Homefront: The Revolution”, game yang sempat berada di bawah tangan Crytek sebelum dijual karena masalah keuangan ini berusaha menawarkan sensasi yang berbeda. Ia diklaim tak lagi linear dan menjual gameplay yang lebih open-world. Anda termasuk gamer yang mengantisipasinya? Ini mungkin jadi informasi yang selama ini sudah Anda tunggu.

Setelah sempat menjadi misteri, bersama dengan sebuah video gameplay terbaru yang baru saja dirilis, Homefront: The Revolution akhirnya secara resmi menetapkan tanggal rilis pasti. Video gameplay ini sendiri masih mengakar pada tema utama cerita yang diusung, dimana Anda akan berperan sebagai anggota pasukan pemberontak yang berusaha untuk melawan kekuasaan militer Korea Utara di Philadelphia tahun 2029. Walaupun tak banyak memperlihatkan konsep open-world yang selama ini diklaim oleh Deep Silver, namun ada beberapa scene yang cukup menarik untuk disimak, termasuk kemampuan untuk membaur sebagai penduduk sipil atau pasukan musuh itu sendiri.

Deep Silver memastikan bahwa Homefront: The Revolution akan dirilis pada tanggal 17 Mei 2016 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik mencicipinya?