One Piece: Burning Blood Umumkan Karakter Wanita

Reading time:
January 14, 2016

 

boa-hancock

Potensi jual yang masih begitu kuat memang hampir membuat Bandai Namco hampir mustahil untuk meninggalkan beragam proyek game adaptasi anime/manga mereka begitu saja. Mereka bahkan secara konsisten merilihnya sebagai produk tahunan dengan beragam pendekatan yang berbeda-beda, termasuk One Piece di dalamnya. Setelah daya tarik action Musou yang ditawarkan di tahun 2015, Bandai Namco kini bekerjasama dengan Spike Chunsoft untuk mengembangkan sebuah game fighting ala Narutimate di tahun 2016 ini lewat sebuah judul baru – One Piece: Burning Blood. Setelah terus mengumumkan karakter penting pria selama ini, mereka akhirnya mengkonfirmasikan eksistensi karakter wanita juga di dalamnya.

Beberapa karakter ikonik One Piece memang sudah dipastikan akan tiba di One Piece: Burning Blood, termasuk Smoker dan Crocodile sebelumnya, namun untuk pertama kalinya, karakter wanita juga diumumkan akan ikut bergabung di pertarungan panas ini. Lewat informasi terbaru yang dirilis media game besar Jepang – Famitsu, empat karakter wanita populer – Nami, Robi, Hancock, dan Perona juga dipastikan akan terlibat di game ini. Masing-masing dari mereka tentu saja membawa pendekatan gaya bertarung yang berbeda, dengan Nami yang berfokus pada jenis perangkap atau Robin dengan kemampuan buah setan yang memungkinkan ragam teknik throwing dari jarak jauh.

One Piece: Burning Blood akhirnya memastikan kehadiran 4 karakter wanita pertama untuk seri game fighting tersebut.
One Piece: Burning Blood akhirnya memastikan kehadiran 4 karakter wanita pertama untuk seri game fighting tersebut.

One Piece: Burning Blood sendiri rencananya akan dirilis di bulan Juni 2016 mendatang untuk Playstation 4, PS Vita, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Karakter wanita One Piece mana yang paling ingin Anda lihat di Burning Blood ini?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…