Sebuah judul potensial yang lenyap begitu saja, tak ada lagi kata yang lebih tepat untuk menggambarkan posisi Silent Hills di masa gamer saat ini. Setelah berkutat dengan begitu banyak seri yang berakhir lemah di sisi kualitas dan penjualan, franchise survival horror Konami tersebut hampir bangkit kembali di tangan Hideo Kojima. Bekerja sama dengan Gulliermo Del Toro dan Norman Reedus, mereka melemparkan P.T.  – sebuah teaser yang tak hanya tampil menakutkan tetapi menjadi inspirasi untuk banyak game horror yang dirilis setelahnya terlepas dari posisinya sebagai sebuah game teaser. Namun sayangnya, mimpi itu harus kandas. Untuk alasan yang tak jelas, Konami membatalkannya.

Sudah menjadi rahasia umum tampaknya, bahwa batalnya Silent Hills hanyalah satu dari sedikit masalah Konami dengan sosok Hideo Kojima  yang sudah mengabdi lebih dari 30 tahun lamanya. Perlakuan buruk terlihat jelas dari larangan Kojima untuk keluar dari Jepang dan menerima secara langsung beragam penghargaan internasional yang ia dapatkan dari MGS V: The Phantom Pain. Tapi mimpi buruk tersebut akhirnya berakhir. Hengkang dari Konami, Kojima akhirnya membangun studio indienya sendiri dengan proyek pertama di bawah bendera Sony. Kerennya lagi? Terlepas dari semua perlakuan buruk yang ia terima dari Konami, ia tak melemparkan komentar miring apapun terkait publisher raksasa asal Jepang tersebut. Dalam sesi wawancaranya dengan Polygon, ini untuk pertama kalinya Kojima berbicara soal sesuatu yang berkaitan dengan Konami.

Menanggapi pertanyaan yang ada, ia akhirnya berbicara soal Silent Hills. Namun ia tak dengan terang-terangan menyebut nama Konami sama sekali dan memilih untuk menjawabnya via perumpamaan. “Anggap saja, Anda sedang berpikir untuk menaiki Gunung Everest, tetapi Anda hendak memulainya dengan menaklukkan Gunung Fuji terlebih dahulu.  Semuanya berjalan sangat baik dan atmosfernya sangat positif. Anda sudah berhasil dengan Gunung Fuji, dan akhirnya, bersiap untuk menundukkan Everest. Tetapi begitu saatnya tiba, Anda ternyata tak dibolehkan untuk naik. Rasanya mengecewakan sekali. Apalagi ketika Anda tahu dua teman Anda yang lain (Del Toro dan Reedus) sudah sangat mengantisipasi hal tersebut.”

Ini menjadi pertama kalinya, Kojima berbicara terbuka soal konflik masa lalunya yang mengundang banyak perhatian. Namun dengan kekang yang sudah terlepas, dan pertemuan dengan Del Toro dan Reedus yang terjadi, apakah ini berarti kita bisa mengantisipasi sebuah game yang mempertemukan ketiganya kembali? Kojima sendiri masih belum bisa memastikan apapun saat ini. Satu yang pasti, ia ingin melakuan sesuatu dengan dua orang tersebut sebelum ia meninggal dunia.

Kojima bersama Kojima Productions saat ini tengah mengembangkan sebuah game baru di bawah bendera Sony untuk Playstation 4 dan PC. Keep fighting, Kojima!

Source: Polygon