Akhirnya, Sword Art Online versi Virtual Reality Dikembangkan!

Reading time:
February 22, 2016

Sejak pertama kali Virtual Reality mengemuka dengan rangkaian produk komersial yang tengah dipersiapkan, hampir sebagian besar gamer yang juga mencintai anime tentu langsung mengarah pada betapa potensialnya ia untuk mendukung proses adaptasi Sword Art Online yang sebenarnya. Sebuah kisah yang menceritakan dunia game dalam bentuk virtual reality dengan perangkat yang terhubung ke otak bernama NerveGear. Walaupun teknologi untuk mentranslasikan sinyal otak dan kesadaran seperti anime tersebut bisa dibilang, masih tak tersedia, bukan berarti tak ada potensi untuk menawarkan elemen lainnya untuk mencapai kemiripan yang sama. Hal inilah yang berusaha dicapai oleh raksasa teknologi – IBM!

IBM Jepang secara mengejutkan mengumumkan proyek baru bernama Sword Art Online: The Beginning, sebuah proyek virtual reality yang dibentuk dengan satu tujuan utama – membuat konsep dan dunia Sword Art Online menjadi “kenyataan”. IBM akan menciptakan sebuah sistem komputasi baru bernama “Cognitive System” untuk memfasilitasi ini, bersama dengan cloud system dengan performa tinggi – Softlayer untuk membangun dunianya. Kerennya lagi? Reki Kawahara – sang pencipta Sword Art Online menyebut bahwa game ini tak akan dimainkan dengan kontroler, melainkan tubuh Anda sendiri.

Mewujudkan mimpi banyak pecinta anime, IBM Jepang mengumumkan proyek VR untuk SAO.
Mewujudkan mimpi banyak pecinta anime, IBM Jepang mengumumkan proyek VR untuk SAO.

Melalui sebuah situs resmi, IBM sudah mulai membuka pendaftaran bagi para gamer yang tertarik menjadi alpha tester di bulan Maret 2016 mendatang di Tokyo. Sayangnya, sama sekali tak ada detail terkait proyek yang satu ini selain sebuah video teaser yang dirilis bersama dengan pengumuman resminya.

Bagaimana menurut Anda? Terdengar seperti proyek yang meyakinkan atau justru meragukan?

Source: Gematsu

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…