Game Sword Art Online versi VR Hanya Bohongan?

Reading time:
February 26, 2016
Sword-Art-Online-the-beginn

Berapa banyak gamer, apalagi mereka yang mencintai anime, yang bersorak sorai ketika mendengar bahwa franchise populer – Sword Art Online akhirnya mendapatkan adaptasi game yang seharusnya? Bahwa seperti teknologi di versi animenya, kita akhirnya berkesempatan untuk menikmati sensasi MMORPG yang satu ini dari kacamata virtual reality, walaupun teknologi untuk menghubungkannya dengan sinyal otak dan sejenisnya tentu saja masih belum tercapai. Ini adalah awal yang menarik, apalagi mengingat perusahaan teknologi raksasa sebesar IBM juga berperan sebagai penyedia sarana untuknya. Proyek bernama Sword Art Online: The Beginning ini langsung menarik perhatian begitu banyak gamer di seluruh dunia, dan menjadi berita paling panas di beragam media gaming lainnya. Pertanyaannya, benarkah demikian?

Situs gaming yang memang mengkhususkan dirinya untuk membahas teknologi berbasis VR – RoadtoVR, meragukan hal tersebut. Ia menyebut bahwa besar kemungkinan Sword Art Online: The Beginning akan berakhir sekedar sebagai tech demo berdurasi 20 menit yang tak punya fungsi lain selain sebagai marketing. RoadtoVR beralasan bahwa kesalahpahaman terjadi karena masalah bahasa.

Ada beberapa indikator yang memperkuat kecurigaan mereka, dari hadirnya sosok “Akihiro Kayaba” dalam materi promosi yang jelas merupakan karakter di dalam anime SAO itu sendiri, fakta bahwa acara ini akan ditangani bukan oleh developer game, tetapi creative agency, hingga konfirmasi dari Editor Mogura VR – majalah VR di Jepang yang juga menyebut hal yang sama. Demo 20 menit ini akan sekedar jadi uji kemampuan IBM Watson, yang diperkirakan akan mengatur AI di dalamnya, serta “pertunjukan” untuk VR dan SAO itu sendiri.

Sword Art Online: The Beginning yang disebut-sebut akan jadi SAO versI VR yang selama ini kita impikan, dicurigai akan berakhir jadi sekedar tech demo dan bukan game.
Sword Art Online: The Beginning yang disebut-sebut akan jadi SAO versI VR yang selama ini kita impikan, dicurigai akan berakhir jadi sekedar tech demo dan bukan game.

Lantas, bagaimana dengan kata “Alpha” yang kabarnya akan diselenggarakan dalam waktu dekat untuk 200 gamer yang terpilih? RoadtoVR menyebut bahwa kata “Alpha” ini disalahartikan oleh banyak media gaming. “Alpha” di sini bukan ditujukan untuk menjelaskan bahwa game SAO mulai dikembangkan dan masih berada dalam fase alpha, yang notabene belum sempurna untuk kita, di dunia nyata mainkan. Kata “Alpha” di sini lebih merujuk ke kejadian di versi animenya. Seperti yang kita tahu, di versi animenya dimana gamer terjebak di dalam NerveGear, game SAO (versi anime) sempat melewati proses beta terlebih dahulu. “Alpha” di sini merujuk ke kondisi dimana game SAO (versi anime) baru pertama kali dikembangkan. Sebuah pendekatan meta yang melibatkan sosok Kayaba.

Namun tentu saja, apa yang disampaikan oleh RoadtoVR ini sendiri masih bersifat sekedar anilisis dan spekulasi. Baik Bandai Namco, IBM Jepang, ataupun Reki Kawahara sendiri masih belum berbicara lebih lanjut soal proyek Sword Art Online: The Beginning ini.

Apakah ia akan berakhir jadi game MMORPGVR yang selama ini kita impikan akan hadir di dunia nyata? Ataukah spekulasi RoadtoVR terbukti benar dan ia akan sekedar berakhir jadi demo VR berdurasi 20 menit tanpa ada produk final dalam bentuk game sama sekali? Kita tunggu saja.

Source: RoadtoVR

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…