Hideo Kojima Temu Kangen dengan Norman Reedus

Reading time:
February 16, 2016
silent hills

Seperti sebuah burung yang bebas dari sangkar, Anda seolah bisa membandingkan dua kutub ekstrim ketika Hideo Kojima masih berada di bawah bendera raksasa Konami dan ketika ia akhirnya lepas dan membentuk studio independennya sendiri – Kojima Productions beberapa waktu yang lalu. Direkrut oleh Sony untuk proyek perdana yang direncanakan meluncur untuk Playstation 4 dan PC, Kojima langsung mengeksplorasi beragam teknologi gaming yang dimiliki oleh studio first party mereka di beragam belahan dunia. Namun yang membuat aksi Kojima ini semakin menarik? Ia tampaknya tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu dengan “kolega” proyek game gagalnya – Silent Hills.

Potensi untuk melihat Hideo Kojima dan Del Toro di panggung yang sama untuk presentasi DICE dalam beberapa waktu ke depan saja sudah cukup untuk membuat  banyak gamer berharap bahwa keduanya akan melanjutkan pembicaraan untuk terlibat dalam satu proyek game yang sama. Mungkin bukan Silent Hills mengingat franchise tersebut masih berada di bawah bendera Konami, tapi untuk game berjudul beda dengan cita rasa yang sama. Kojima ternyata tak hanya bertemu dengan Del Toro. Dalam akun Twitter resminya, Kojima ternyata juga bertemu dengan Norman Reedus! Ia menuliskan bahwa temu kangen itu ia gunakan untuk memberikan update berita terakhir soal perusahaan pribadi barunya kepada Reedus.

Apakah pertemuan dengan bintang The Walking Dead sekaligus aktor yang hampir jadi karakter utama seri Silent Hills tersebut akan menghasilkan sesuatu, lebih dari sekedar pertemuan antar teman? Banyak gamer yang tentu saja berharap demikian.

Who’s next, Kojima? Junji Ito?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…