Port Narutimate Ninja Storm 4 versi PC Berantakan?

Reading time:
February 5, 2016
narutimate 4

Para penggemar Naruto tentu saja tengah bergembira di bulan kedua tahun 2016 ini. Bagaimana tidak? Setelah harus berhadapan dengan seri game fighting Naruto yang tak pernah “sempurna” dari sisi roster, berakhirnya cerita utama dari versi manga akhirnya memungkinkan gamer untuk mencicipi para petarung impiannya dengan kekuatan paling maksimal. Dipadukan dengan statusnya sebagai game pertama yang meluncur untuk konsol generasi saat ini, Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 kini memungkinkan Anda untuk mereka ulang pertarungan epik melawan Kaguya, misalnya. Sayangnya, bagi gamer PC yang sudah tak sabar lagi mencicipi game ini, ia tampaknya tak akan berujung jadi proyek yang diharapkan.

Terlepas dari antisipasi yang begitu kuat, apalagi harus melewati satu kali proses penundaan rilis yang diklaim dibutuhkan untuk menyempurnakan konten yang ditawarkan, gamer PC tampaknya kembali harus gigit jari ketika berhadapan dengan kualitas port game fighting terbaru racikan CyberConnect 2 dan Bandai Namco ini. Halaman jual mereka di Steam dipenuhi dengan review negatif dan komplain yang sebagian besar melaporkan masalah teknis yang sama: framerate yang dikunci di 30fps, lag parah di menu utama, dukungan terhadap kontroler yang tidak konsisten, suara yang terkadang tidak keluar, dan crash. Intinya? Secara teknis, port ini berakhir berantakan.

Review negatif membanjiri store Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4, semuanya mengeluhkan masalah teknis yang menguatkan indikasi proses port yang buruk.
Review negatif membanjiri store Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4, semuanya mengeluhkan masalah teknis yang menguatkan indikasi proses port yang buruk.

Banjirnya review negatif ini tentu saja semakin mencoreng wajah Bandai Namco yang belum lama ini juga harus berhadapan dengan kasus port Tales of Symphonia yang bahkan jauh lebih berantakan dan terkesan tak niat. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah mencicipi Narutimate Ninja Storm 4 ini di versi PC dan merasakan keluhan yang sama?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…