Produser Hollywood Bicarakan Film Adaptasi Game

Reading time:
February 18, 2016
hitman: agent 47

Sudah bukan rahasia lagi bahwa film Hollywood yang dibuat berdasarkan video game sangat jarang yang bisa bagus. Bukan hanya ceritanya yang begitu melenceng jauh, karakter yang dicintai oleh gamer juga terkadang “dinodai” oleh film tersebut. Rasanya film berbasis game dengan kualitas bagus hanya muncul dari tangan fans melalui film pendek, dan contoh terbaik bisa dilihat dari Street Fighter: Assassin’s Fist. Melihat tren yang memalukan tersebut, dua produser film Hollywood veteran angkat bicara mengenai cara mengatasinya pada DICE Summit.

Pada kesempatan tersebut, Roy Lee (The Departed dan Lego Movie) dan Adrian Askarieh (Hitman dan Agent 47) memberikan solusi yang sebaiknya diadopsi oleh pembuat film Hollywood, menyangkut pembuatan film berbasis game. Menurut Lee, kerjasama yang erat dengan tim developer game mendapatkan prioritas tertinggi. Sebab, hanya mereka yang mampu memberikan aspek terpenting dari game yang ingin digunakan ceritanya. Namun, perlu juga keseimbangan dalam kolaborasi tersebut. Karena film tersebut bukan hanya untuk gamer yang memainkan gamenya saja, tetapi juga pemirsa dari kalangan umum.

Dua sutradara film Hollywood tegaskan pentingnya kerjasama dengan tim developer.
Dua sutradara film Hollywood tegaskan pentingnya kerjasama dengan tim developer.

Pendapat serupa juga dilontarkan oleh Askarieh. Tanpa adanya keterlibatan tim developer game, maka jiwa terpenting dari game itu sendiri tidak dapat diintegrasikan dengan baik. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menyewa sutradara dan penulis cerita yang juga fans dari game itu. Hanya dengan cara itu saja film tersebut bisa dibuat dengan baik. Lucunya, Askarieh sendiri merupakan produser dari film berbasis game Hitman, Agent 47, yang merupakan salah satu film berbasis game yang terhitung buruk.

Untuk film berbasis game terbarunya, Deus Ex, Askarieh mengatakan ia telah bekerjasama dengan tim developer game tersebut. Tampaknya ia ingin mengoreksi kesalahannya sendiri dari Agent 47 dan melibatkan tim developer dari A sampai Z. Askarieh juga berharap film game berikutnya, yaitu Assassin’s Creed dan Warcraft, akan mengubah tren buruk dari Hollywood tersebut. Ia juga berharap film berbasis game akan menjadi besar layaknya film berbasis komik, seperti Marvel.

Source: GameSpot

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…