Film Seri Terbaru Street Fighter Dirilis

Reading time:
March 18, 2016

Berapa sering Anda menemukan bahwa banyak film adaptasi game, terutama yang meluncur dari Hollywood,  berakhir menjadi sesuatu yang tak Anda harapkan? Banyak proyek seperti ini justru melenceng dari apa yang membuat versi video gamenya menarik di mata gamer, menawarkan jalan cerita dan karakter yang seringkali tak sesuai. Malahan, proses adaptasi seperti ini justru tampil lebih meyakinkan ketika muncul dari para fans sebagai sebuah bukti cinta mereka. Biasanya film adaptasi racikan mereka lebih mengakar pada source video game, sehingga semuanya terasa familiar termasuk daya tarik yang ia tawarkan. Salah satu yang berhasil melakukannya? Street Fighter: Assassin Fist yang fenomenal.

Jika Anda termasuk gamer yang sempat jatuh hati dengan seri tersebut, kami punya berita baik. Sang seri sekuel – Street Fighter: Resurrection akhirnya dilepas ke pasaran. Berbeda dengan seri pertama yang mengeksplorasi kisah Ryu dan Ken, seri Resurrection diposisikan sebagai latar belakang cerita untuk Street Fighter V yang berfokus pada sosok Nash yang hidup kembali secara misterius. Beberapa karakter terlihat di sini, termasuk Laura Matsuda dan Decapre. Berita buruknya? Pola distribusinya tak seperti seri sebelumnya yang bisa Anda nikmati dari Youtube begitu saja.

Film seri terbaru Street Fighter akhirnya meluncur dan berfokus pada sosok Nash.
Film seri terbaru Street Fighter akhirnya meluncur dan berfokus pada sosok Nash.

Benar sekali, entah seperti apa dasar strateginya, namun Street Fighter: Resurrection ini dirilis secara “eksklusif” via aplikasi Android dan iOS gratis bernama Go90. Tak ada kejelasan apakah mereka akan membawa seri ini keluar dari aplikasi tersebut suatu saat di masa depan, namun bisa dipastikan, satu-satunya cara untuk menikmatinya sekarang hanya via aplikasi streaming tersebut. What a shame..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…