Siapa yang bisa menjamin bahwa developer akan memastikan setiap karakter dari game yang tengah mereka racik, apalagi sebuah game olahraga yang bisa memuat begitu banyak di dalamnya memang merepresentasikan keunikan mereka masing-masing. Bahwa setiap pemain bola akan bergaya seperti halnya mereka di dunia nyata, atau setiap move list di karakter pegulat WWE memang sesuatu yang sering mereka ekskusi di atas ring. Untuk mereka yang berada di status populer, ini jadi sebuah keharusan. Namun untuk tim, pemain, atau karakter yang mungkin tak punya basis fans besar atau punya nama yang mudah dikenali, selalu ada celah untuk kesalahan. Hal inilah yang terjadi dengan game tarung terbaru EA – UFC 2.

Yang mengemuka justru muncul dari isu yang super sensitif, agama. Kritik mengemuka dari seorang petarung UFC bernama Khabib Nurmagomedov yang memang menganut agama Islam. Namun anehnya, karakternya di game tarung EA Sports UFC 2 justru merayakan kemenangan dengan ritual yang tak berasal dari agama Islam. Khabib pun langsung melemparkan keberatan via akun Twitter resminya. Ia ingin EA mengubah kesalahan tersebut secepat mungkin mengingat ia punya banyak fans Muslim yang sudah selayaknya, juga dihormati. EA langsung merespon keluhan tersebut dan berjanji akan memperbaikinya secepat mungkin. Mereka minta maaf jika kejadian ini telah menyinggung Khabib.

Khabib tentu saja bersikap sangat bijaksana  soal kasus ini. Dalam post instagram terbarunya, Khabib sangat maklum bahwa EA – sama seperti manusia lain di dunia – tak akan pernah luput dari kesalahan. Ia menegaskan bahwa kritiknya tidak mengarah pada agama. Ia percaya bahwa setiap manusia di kehidupan ini punya jalannya masing-masing dan bagi dirinya, adalah Islam. “Developer berbuat kesalahan. Jujur saja, semua manusia begitu, dan saya tak merasa dendam. Mereka sudah minta maaf dan berjanji untuk memperbaikinya. Semoga hal ini tak lagi terjadi di masa depan, dan mulai memperhitungkan agama semua orang”, tulis Khabib.

EA sendiri sudah merilis UFC 2 dengan kualitas visual memesona beberapa hari yang lalu untuk Playstation 4 dan Xbox One.

Source: Eurogamer