Microsoft Akan Rilis Varian Xbox One dengan Performa Beda

Reading time:
March 2, 2016
xbox one logo

Komitmen Microsoft untuk mulai memerhatikan PC sebagai sebuah platform gaming memang sudah terlihat selama beberapa bulan terakhir. Game-game yang dulunya dirilis “eksklusif” untuk Xbox One, seperti Quantum Break dan Forza 6, juga dipastikan akan meluncur untuk Windows 10 di masa depan. Namun komitmen ini ternyata jauh lebih kuat daripada yang kita asumsikan sebelumnya. Microsoft akhirnya angkat bicara soal rencana besar mereka terkait dua platform yang satu ini – Xbox One dan PC, yang menariknya, justru memperlihatkan usaha jelas untuk menarik Xbox One ke arah PC. Microsoft memastikan bahwa mereka akan melebur keduanya di dalam satu ekosistem yang sama.

Phil Spencer – boss Xbox sendiri mengungkapkan niat Microsoft untk mulai beralih sepenuhnya ke proses pengembangan game dengan aplikasi yang akan berjalan di PC dan konsol, ataupun mesin apapun yang mendukung Universal Windows Platform. Strategi ini, menurut Spencer, memungkinkan Microsoft untuk menabrak definisi konsol itu sendiri – sebuah platform gaming yang dibangun dengan spesifikasi tetap dan akan eksis selama bertahun-tahun sebelum sebuah generasi terbaru menggantikannya. Spencer merasa bahwa konsep seperti ini tak lagi relevan ketika ekosistem gaming, selama tahun-tahun tersebut, terus tumbuh semakin baik, cepat, dan kuat.

Bagi Microsoft, tak ada lagi solusi yang lebih baik selain merilis lebih banyak variasi Xbox One dengan kemampuan berbeda di sepanjang generasi saat ini. Ia ingin memastikan bahwa Xbox One, terlepas dari variasinya, akan bisa memainkan game apapun yang sudah dirilis atau akan dirilis nantinya. “Ia nanti akan seperti PC, dimana saya masih bisa memainkan Doom dan Quake lama saya tetapi di saat yang sama, saya juga bisa mencicipi game terbaru dalam resolusi 4K sekalipun, dan library game itu akan terus bersama saya. Inovasi hardware akan terus berlanjut dan inovasi software akan mendapatkan keuntungan dari sana. Jadi saya tak perlu lompat generasi dan kehilangan apa yang sempat mainkan saya sebelumnya,” ujar Spencer.

Microsoft berencana untuk merilis lebih banyak varian Xbox One di masa depan dengan jeroan dan performa yang berbeda.
Microsoft berencana untuk merilis lebih banyak varian Xbox One di masa depan dengan jeroan dan performa yang berbeda.

Jadi apa yang bisa ditangkap dari pernyataan ini? Bahwa Microsoft kini tak lagi mengusung konsep “konvesional” konsol untuk Xbox One seperti yang dilakukan Sony dengan Playstation 4 atau Nintendo dengan Nintendo Wii U. Xbox One ini bisa diperlakukan seperti layaknya Steam Machines dari Valve atau bahkan iPhone dari Apple, dimana dalam jangka waktu tertentu, sebuah versi terbaru yang ditenagai jeroan (CPU, GPU, RAM) lebih kuat akan meluncur dan menangani game-game rilis terkini lebih baik. Bahkan tak berlebihan untuk menyebut strategi ini tak ubahnya memperlakukan Xbox One seperti “PC Built-In” yang dikembangkan Microsoft, seperti halnya Alienware dari Dell.

Apakah strategi ini akan menjadi sesuatu yang kian memperkokoh posisi Microsoft di industri gaming? Atau akan jadi blunder besar yang justru menghasilkan efek sebaliknya? Bagaimana menurut Anda?

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…