Setelah Dua Tahun, PlayStation TV Dihentikan

Reading time:
March 1, 2016
ps tv

Meskipun tidak begitu terdengar kabarnya dan kepopulerannya tidak setinggi console Sony lain, PlayStation TV sebenarnya memberikan cukup banyak layanan yang menarik. Bukan hanya mampu memainkan game cukup banyak PS Vita, ditambah dengan game digital copy dari PlayStation One dan PSP. Bila ditambahkan dengan Remote Play, PlayStation TV bahkan bisa digunakan untuk stream PS4 milik Anda ke televisi yang terpisah jauh dari console. Ditambah lagi, microconsole ini juga memiliki layanan PlayStation Now untuk stream game PS3. Begitu banyak keuntungan tersebut ternyata tidak menghalangi Sony untuk menghentikan produksinya mulai akhir 2015 lalu.

Berita mengenai penghentian produksi dan pengiriman PlayStation TV tersebut dinyatakan oleh juru bicara Sony. Menurutnya, pengiriman yang telah dihentikan mencakup daerah Amerika dan Eropa. Sedangkan pada Asia, Sony masih belum memutuskan tanggal pasti untuk penghentian pengirimannya. Selain itu, layanan PS Store dan informasi yang dapat ditemukan melalui PlayStation TV akan diteruskan oleh Sony, walaupun produksinya telah dihentikan. Sayangnya tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai alasan penghentian produksi tersebut.

Setelah dua tahun eksis, Sony menghentikan produksi Playstation TV.
Setelah dua tahun eksis, Sony menghentikan produksi Playstation TV.

PlayStation TV mulai diproduksi dan dipasarkan di Jepang pada November 2013 lalu. Kemudian, PlayStation TV memasuki pasar Amerika pada Oktober 2014, jangka waktu yang cukup jauh dari rilisnya di Jepang. Kemudian, Eropa menyusul sebulan kemudian. Dijual dengan harga $99, nilai tersebut kian menyusut hingga mencapai harga $50 di Amazon. Rendahnya harga tersebut kemungkinan besar menjadi pemicu dari dihentikannya produksi PlayStation TV. Mungkinkah PlayStation TV terlalu besar variasi layanannya, sehingga tidak menarik perhatian gamer console? Tampaknya hanya Sony yang tahu jawabannya.

Source: GameSpot

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…