Setelah Dua Tahun, PlayStation TV Dihentikan

Author
David Novan
Reading time:
March 1, 2016
ps tv

Meskipun tidak begitu terdengar kabarnya dan kepopulerannya tidak setinggi console Sony lain, PlayStation TV sebenarnya memberikan cukup banyak layanan yang menarik. Bukan hanya mampu memainkan game cukup banyak PS Vita, ditambah dengan game digital copy dari PlayStation One dan PSP. Bila ditambahkan dengan Remote Play, PlayStation TV bahkan bisa digunakan untuk stream PS4 milik Anda ke televisi yang terpisah jauh dari console. Ditambah lagi, microconsole ini juga memiliki layanan PlayStation Now untuk stream game PS3. Begitu banyak keuntungan tersebut ternyata tidak menghalangi Sony untuk menghentikan produksinya mulai akhir 2015 lalu.

Berita mengenai penghentian produksi dan pengiriman PlayStation TV tersebut dinyatakan oleh juru bicara Sony. Menurutnya, pengiriman yang telah dihentikan mencakup daerah Amerika dan Eropa. Sedangkan pada Asia, Sony masih belum memutuskan tanggal pasti untuk penghentian pengirimannya. Selain itu, layanan PS Store dan informasi yang dapat ditemukan melalui PlayStation TV akan diteruskan oleh Sony, walaupun produksinya telah dihentikan. Sayangnya tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai alasan penghentian produksi tersebut.

Setelah dua tahun eksis, Sony menghentikan produksi Playstation TV.
Setelah dua tahun eksis, Sony menghentikan produksi Playstation TV.

PlayStation TV mulai diproduksi dan dipasarkan di Jepang pada November 2013 lalu. Kemudian, PlayStation TV memasuki pasar Amerika pada Oktober 2014, jangka waktu yang cukup jauh dari rilisnya di Jepang. Kemudian, Eropa menyusul sebulan kemudian. Dijual dengan harga $99, nilai tersebut kian menyusut hingga mencapai harga $50 di Amazon. Rendahnya harga tersebut kemungkinan besar menjadi pemicu dari dihentikannya produksi PlayStation TV. Mungkinkah PlayStation TV terlalu besar variasi layanannya, sehingga tidak menarik perhatian gamer console? Tampaknya hanya Sony yang tahu jawabannya.

Source: GameSpot

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…