Sony Masih Ragu Soal Cross-Play Xbox One dan PS4

Author
David Novan
Reading time:
March 18, 2016

Pada awal minggu ini, Microsoft menyatakan akan membuka fitur bermain cross-platform dengan menggunakan Xbox One. Saat ini, berita mengenai realisasi fitur tersebut telah diambil oleh game Rocket League, memungkinkan pemain di Xbox One dan PC (Windows 10) dapat bermain bersama. Menurut rencana fitur tersebut akan dapat digunakan pada liburan musim semi ini. Lalu, bagaimana dengan kemungkinan cross-platform antara PS4 dan Xbox One, yang notabene adalah musuh bebuyutan? Bos Playstation Shuhei Yoshida menyatakan secara implisit bahwa hal itu “tidak akan terjadi.”

Berbicara dengan Eurogamer pada Game Developer Conference di San Fransisco, Yoshida menyatakan PC lebih mudah berintegrasi dengan console karena memiliki platform terbuka. Lain lagi bila berbicara untuk menghubungkan dua platform yang tertutup seperti Playstation dan Xbox. Untuk itu, diperlukan kerjasama yang rumit antara developer dan publisher demi mencari titik tengah dari arsitektur kedua platform.

Menyambut
Menyambut “undangan” Microsoft, Sony masih ragu soal fitur cross-play Xbox One dan PS4. Selain teknis, hal seperti kebijakan perusahaan dan aspek bisnis juga perlu dipikirkan.

Alasan lain yang dilontarkan oleh Yoshida mengenai hampir mustahilnya terjadi cross-platform antara PS4 dan Xbox One bukan berasal dari sisi teknis, melainkan politik dan bisnis. “Mengatasi aspek teknis mungkin adalah yang termudah. Kami juga harus melihat aspek kebijakan perusahaan dan bisnis,” tegas Yoshida. Melihat perseteruan abadi yang terjadi antara kedua mega korporasi di bidang console gaming tersebut, rasanya akan mustahil untuk dapat mencari kesepakatan bila sudah menyangkut “kebijakan dan bisnis.” Namun bila boleh bermimpi, tentunya akan sangat indah bila di masa depan semua gamer dapat terhubung ke dalam satu platform dan bermain bersama.

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…