Ubisoft Akan Buka Cabang di Filipina

Reading time:
March 29, 2016
ubisoft logo

Industri game tampaknya mulai melihat Asia Tenggara sebagai kawasan yang potensial untuk dilirik. Beberapa masih melihatnya sebagai pasar yang menguntungkan, seperti Valve misalnya yang akan menyelenggarakan Manila Major dalam beberapa bulan ke depan – sebuah turnamen bertaraf internasional yang akan memuat hadiah utama hingga USD 3 juta. Namun tidak sedikit yang mulai memperlakukannya sebagai sumber talenta-talenta yang bisa dimanfaatkan untuk berkontribusi pada proyek raksasa apapun yang tengah mereka kembangkan. Setidaknya hal inilah yang tengah dilakukan Ubisoft. Setelah sempat membuka cabang di Singapura, kini mereka juga akan membuka studio terpisah di Filipina.

Ubisoft Philippines rencananya akan memperkerjakan sekitar 50 orang di tahun pertamanya dan akan ikut bekerjasama untuk membantu mengembangkan game konsol AAA Ubisoft bersama dengan studio yang lain. Adalah Chip Go yang ditunjuk menjadi studio manager. Ia menyebut studio ini memang dirancang untuk menjaring talenta-talenta orang Filipina yang selama ini selalu berusaha keluar negeri untuk mencari kesempatan yang lebih baik. Studio ini sendiri akan mengambil tempat di kampus De La Salle University di kota Santa Rosa, selatan darI Manila.

Ubisoft akan membuka studio baru di Filipina di kuartal kedua tahun 2016 ini. Mereka berencana merekrut sekitar 50 orang untuk tahun pertama.
Ubisoft akan membuka studio baru di Filipina di kuartal kedua tahun 2016 ini. Mereka berencana merekrut sekitar 50 orang untuk tahun pertama.

Ubisoft Singapura dikabarkan akan ikut ambil bagian dalam pengembangan awal studio baru ini. Beberapa anggota dari studio yang sudah dibangun lebih dulu tersebut akan pindah ke Ubisoft Phillipines untuk melatih karyawan baru di sana. Sayangnya, masih belum jelas proyek perdana seperti apa yang akan mereka kerjakan di sana. Indonesia, when?

Source: Ubisoft blog

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…