Battlefield 1 Sempat Ditolak Boss EA!

Reading time:
May 18, 2016

Berita mengenai tema perang dunia pertama yang digunakan oleh Battlefield terbaru, Battlefield 1, menimbulkan banyak reaksi, baik di kalangan gamer maupun kritikus. Ternyata, ide tersebut juga sempat mendapatkan penolakan yang serius dari pimpinan EA Studios, Patrick Soderlund, ketika tim pengembang di DICE mengajukan konsepnya. Menurut Patrick, perang dunia pertama didominasi oleh perang parit atau Trench War, di mana prajurit dari kedua belah pihak yang berperang berdiam diri selama berhari-hari di parit, bersembunyi dari hujan peluru senapan mesin. Perang statis tersebut tentu saja tidak menarik di mata Patrick.

Namun setelah tim developer DICE dengan gigih memperjuangkan ide tersebut, akhirnya Patrick menerimanya, terutama setelah ia melihat keseluruhan ide gameplay Battlefield 1 nantinya. Keprihatinan Patrick awalnya didasari oleh semakin gencarnya pesaing Battlefield, dalam hal ini Call of Duty, dalam menggunakan tema sains fiksi. Seperti yang bisa dilihat pada Call of Duty: Infinity Warfare, tema yang digunakan adalah masa depan dengan medan tempur di antariksa dan planet lain.

battlefield 12
Dianggap terlalu “statis”, boss EA hampir menolak ide perang dunia pertama Battlefield 1 dari DICE.

Kini, Patrick justru yakin bahwa setting perang dunia pertama yang dimiliki DICE sangat cocok dengan franchise Battlefield dan tepat untuk masa depan EA. Melihat dari trailer pertamanya, Battlefield 1 sama sekali jauh dari perang statis, dengan banyak konsep perang yang sebelumnya tidak disentuh oleh Battlefield, seperti penggunaan kuda dan pedang. Trailer ini pula yang berhasil menjadi salah satu video Youtube paling banyak mendapatkan Like.

Patrick juga menambahkan penggunaan tema perang dunia pertama sangat tepat dengan arti franchise Battlefield, yang mulanya menggunakan tema perang dunia kedua. Pimpinan Designer DICE, Daniel Berlin juga menyatakan salah satu tujuan studionya adalah untuk menantang prasangka klasik mengenai perang dunia pertama, yaitu perang statis. Seperti apa nantinya Battlefield 1 akan dimainkan tentunya sangat menarik untuk ditunggu, yang rencananya akan dirilis pada 21 Oktober, dan anggota EA/Origin Access dapat memainkannya pada 18 Oktober.

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…