Days Gone Akan Jadi “Kebalikan” The Last of Us

Reading time:
June 30, 2016
days gone

Zombie tak akan pernah mati di industri game. Statusnya sebagai salah satu plot utama yang seringkali dieksploitasi developer raksasa untuk basis game mereka ternyata tak membuatnya terasa usang. Selalu ada cara untuk menawarkan sesuatu yang baru dengan mayat-mayat hidup ini, dari sekedar memberikan alternatif varian musuh, menyuntikkan cerita yang lebih dalam, atau membumbuinya dengan ragam mekanik gameplay yang belum pernah ada sebelumnya. Di ajang E3 2016 kemarin, tema inilah yang berusaha dieksplorasi oleh game eksklusif Playstation 4 terbaru – Days Gone dari Bend Studio. Melihat tema yang hampir serupa, ia mulai diperbandingkan dengan masterpiece dari Naughty Dog – TheLast of Us. Namun sang developer meyakinkan, keduanya akan terasa bertolak belakang.

Hal inilah yang diungkapkan oleh Brian Pape – senior staff artist untuk Days Gone itu sendiri. Ia menyebut bahwa Days Gone akan terasa seperti “kebalikan” dari The Last of Us. Days Gone lebih difokuskan sebagai game action yang lebih bombastis dan memang diracik untuk bersenang-senang. Anda akan bertemu dengan zombie yang sangat banyak, dengan gameplay action yang akan menuntut Anda untuk terus berlari dan menembak. Ia juga akan mengusung konsep sebuah game open-world dimana Anda bisa menjelajahi dunia yang ditawarkan Days Gone kemanapun Anda inginkan. Sementara The Last of Us lebih terasa seperti sebuah game survival.

Berbeda dengan The Last of Us yang terasa seperti survival horror, Days Gone akan punya cita rasa action yang lebih kental.
Berbeda dengan The Last of Us yang terasa seperti survival horror, Days Gone akan punya cita rasa action yang lebih kental.

Sayangnya, Sony sendiri masih belum angkat bicara soal kapan Days Gone ini rencananya akan dirilis.Terlihat menarik di mata Anda?

Source: GamesRadar

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…