Kreator Assassin’s Creed Masih “Sensi” Dengan Ubisoft

Reading time:
June 23, 2016
Patrice Désilets

Hubungan antara Patrice Desilets, kreator dari Assassin’s Creed dan Ubisoft bukan sesuatu yang harmonis. Hal ini bukanlah rahasia lagi, terutama setelah perseteruan Desilets dengan Ubisoft menyangkut game buatan Desilets, 1666: Amsterdam, hingga berakhir ke meja pengadilan dan berakhir dengan kemenangan Desilets. Padahal bagi Ubisoft, Assassin’s Creed adalah judul yang turut membesarkan nama publisher tersebut, dan sewajarnya kreatornya mendapatkan tempat istimewa di sana. Saking personalnya masalah dengan Ubisoft, Desilets bahkan sampai tidak memainkan game dari publisher tersebut selama bertahun-tahun lamanya!

Terkuak dalam wawancaranya dengan Edge Magazine, Desilets mengakui ia telah berhenti memainkan game Ubisoft semenjak 2012. Bahkan ia hanya memainkan dua jam pertama dari Assassin’s Creed III, kemudian berhenti sama sekali. Meskipun Desilets sendiri mengatakan ia mencintai Ubisoft, tetapi ia tidak tahan melihat logo publisher tersebut terpampang di layar televisinya ketika ingin bermain. Tampaknya sakit hatinya begitu luar biasa pada Ubisoft sampai ia bisa sama sekali tidak memainkan game Ubisoft yang beberapa diantaranya cukup menarik belakangan ini.

Salah satu otak AC - Patrice Desilets tak pernah menyentuh game AC terbaru dari Ubisoft.
Salah satu otak AC – Patrice Desilets tak pernah menyentuh game AC terbaru dari Ubisoft.

Setelah meninggalkan Ubisoft, Desilets tetap aktif dalam dunia developer game. Hal ini terbukti dengan ia membuat sendiri studio pengembangan game. Game pertamanya, Ancestors: The Humankind Odyssey adalah game survival third person yang menggunakan tema sejarah umat manusia. Hingga kini, game tersebut masih dalam pengembangan dan belum menunjukkan tanggal rilis.

Source: GameSpot

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…