Valve Bantu Developer Game VR Hindari Eksklusivitas

Reading time:
June 20, 2016
steamvr

Game eksklusif seringkali menjadi kekuatan yang mendorong penjualan terhadap sebuat platform. Bila game eksklusif dari sebuah platform, misalnya console tertentu, berkualitas bagus dan banyak fansnya, maka penjualan console itu bisa dipastikan akan meningkat. Alasannya sangat jelas, game itu tidak bisa ditemui pada platform lain. Menguntungkan untuk penjualan platform bukan berarti otomatis menguntungkan gamer, karena gamer mau tak mau harus menguras tabungannya untuk membeli platform baru. Valve sebagai pemain besar di bidang gaming ternyata tidak suka melihat kondisi ini dan turun tangan untuk membantu developer VR menghindari jeratan kontrak eksklusif tersebut.

Bantuan yang ditawarkan oleh Valve adalah pendanaan untuk mengembangkan aplikasi VR bagi developer, tanpa adanya ikatan yang mengharuskan mereka membuat hanya untuk satu platform saja. Menurut penuturan Co-Founder Valve, Gabe Newell, perusahaannya akan memberikan pendanaan dalam bentuk “Prepaid Steam Revenue” dan developer tersebut bebas untuk memasukkan gamenya ke platform mana saja, entah itu Rift atau PlayStation VR.

Untuk mencegah masalah pendanaan yang berujung pada produk yang eksklusif, Valve menawarkan sebuah sistem pendanaan khusus untuk developer game VR.
Untuk mencegah masalah pendanaan yang berujung pada produk yang eksklusif, Valve menawarkan sebuah sistem pendanaan khusus untuk developer game VR.

Penjelasan lebih lanjut mengenai Prepaid Steam Revenue sendiri tidak diberikan oleh Gabe Newell, tetapi besar kemungkinan sistem itu adalah pembagian keuntungan setelah gamenya nanti laku dijual. Kebebasan untuk mendistribusikan aplikasi atau game VR yang dibuat developer independen tentunya akan mendorong perkembangan industrinya lebih cepat. Seperti yang sempat dikatakan oleh Chet Faliszek, salah satu penulis utama di Valve ketika berbicara di GDC 2016, ikatan eksklusif seperti yang terjadi pada HTC Vive bukanlah hal yang positif untuk perkembangan industri. Apalagi industri VR masih berada pada tahap awalnya.

Source: VG247

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…