Watch Dogs 2 Buang Sistem Menara Khas Ubisoft!

Reading time:
June 22, 2016
watch dogs 2

Hampir sebagian besar gamer yang sempat mencicipi game-game open-world racikan Ubisoft, termasuk Assassin’s Creed, Far Cry, dan seri pertama Watch Dogs tentu akan familiar dengan sistem menara yang selalu ditawarkan di dalamnya. Sistem menara? Benar sekali. Sistem ini mengharuskan Anda untuk menundukkan atau menghancurkan satu menara spesifik tertentu untuk membuka area di sekitarnya, sekaligus berakhir membuka ragam side mission yang bisa diselesaikan. Begitu ikoniknya sistem ini, hingga ia cukup untuk membuat hampir semua game open-world Ubisoft terasa serupa satu sama lain. Berita baiknya? Watch Dogs  2 akan membuang sistem ini!

Hal ini dikonfirmasikan dari mulut sang creative director – Jonathan Morin langsung dalam wawancara terbarunya dengan Eurogamer. Morin menegaskan bahwa tak akan ada lagi sistem menara untuk Watch Dogs 2. San Fransisco yang jadi tempat bermain Anda akan terbuka untuk dieksplorasi sejak awal permainan layaknya game open-world pada umumnya. Sebagai gantinya? Mereka kini menyisipkan sistem follower virtual untuk organisasi hacker yang jadi fokus cerita utama – DedSec. Semakin banyak follower yang Anda dapatkan dari ragam aksi yang ada, semkain banyak pula misi dan operasi yang bisa Anda selesaikan.

Berbeda dengan game open-world Ubisoft selama ini, Watch Dogs 2 tak lagi mengusung sistem menara untuk membuka area atau misi sampingan yang lain.
Berbeda dengan game open-world Ubisoft selama ini, Watch Dogs 2 tak lagi mengusung sistem menara untuk membuka area atau misi sampingan yang lain.

Berita ini tentu menjadi informasi yang menyegarkan, terutama untuk gamer-gamer yang sudah makan asam garam game open-world Ubisoft selama ini. Bagi kami sendiri, inforamsi ini meningkatkan level optimisme lebih tinggi untuk Watch Dogs 2. Game ini rencananya akan dirilis pada tanggal 15 November 2016 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC.

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…