Berada di tempat sama dengan begitu banyak unit PSVR pada acara perkenalan PSVR di region Asia, yang berlangsung di 18^th Ani-Com & Games HK 2016 merupakan kesempatan baik untuk mencoba langsung perangkat ini! Meskipun untuk mencoba memainkan PSVR, kami harus rela mengantri karena begitu tingginya antusias media mancanegara untuk mencobanya, akhirnya kami sempat memainkan beberapa game di sana. Sayangnya kami tidak dapat mencoba semuanya, karena ketika mengantri ternyata waktu untuk wawancara telah tiba.

Beberapa game yang sempat kami mainkan di PSVR adalah Final Fantasy XV VR Experience, O! My Genesis VR, dan Farpoint; game shooter yang dimainkan oleh Hiroyuki Oda, Deputy President Sony Interactive Entertainment Japan Asia, pada awal pembukaan acara perkenalan PSVR untuk region Asia. Sayangnya kami tidak sempat memainkan Batman Arkham VR, game yang membawa pemainnya merasakan Arkham dari mata Batman dan menyelesaikan masalah detektifnya. Antrian di game ini adalah yang terpanjang! Kitchen, game horor PSVR yang saking mencekamnya mampu membuat semua pemainnya berteriak histeris juga gagal kami mainkan karena kehabisan waktu.

Pada Final Fantasy XV VR Experience, kami memerankan salah satu dari karakter di dalam Final Fantasy XV dan menggunakan pistol untuk menembaki monster, yaitu Behemoth! Bermodalkan controller PS Move yang dirancang khusus untuk PSVR, kami dapat dengan mudah mengarahkan senjata, menembak, dan teleport untuk menghindari serangan Behemoth. Ketika itu, kami dapat merasakan sendiri kemampuan PSVR dalam memberikan kualitas grafis tinggi, frame rate mulus, serta tingkat immersive yang tinggi. Selain itu, PSVR juga sangat nyaman untuk digunakan, ringan, dan mudah dikenakan di kepala.

Bila pada Final Fantasy XV VR Experience kami tidak dapat menggerakkan karakter layaknya game shooter, maka pada Farpoint semua itu dapat kami lakukan! Bermodalkan PlayStation VR Aim Controller, controller baru khusus PSVR yang diperlihatkan di acara ini, kami dapat menggerakkan langkah karakter dan menembak, sama seperti game FPS. Bedanya, kami dapat lebih mudah membidik musuh dan gameplaynya sangat immersive. Musuh yang melompat ke muka kami sempat membuat kaget setengah mati, karena terlihat seperti benar-benar akan menabrak kepala kami dalam kenyataan! Begitu juga ketika kami melewati jalan setapak sempit melalui jurang yang dalam. Bila Anda takut ketinggian, jangan pernah melihat ke bawah!

Impresi kami mengenai PlayStation VR Aim Controller sangat positif. Controller berbentuk senjata ini sangat pas di tangan, ringan, dan responsif. Tombol tertentu juga sengaja diletakkan di samping pelatuk, mirip seperti tuas pengaman di senjata sungguhan. Semua tombol juga dapat dengan mudah digapai; hal yang sangat penting, mengingat Anda sama sekali tidak punya kesempatan untuk melihat controller itu ketika menggunakan PSVR! Kesimpulannya, kami ingin bisa bermain lagi dengan PSVR!