Museum Holocaust: Jangan Main Pokemon Go Di Sini!

Saat ini, Pokemon Go merupakan topik yang sangat hangat dibicarakan di kalangan gamer, terutama gamer mobile. Game bertema Pokemon yang meminta pemainnya untuk “berburu” Pokemon di luar ruangan tersebut ternyata berhasil membuat gamer aktif menjelajah. Berkat sistem gamenya yang melibatkan GPS serta Augmented Reality, pemainnya dapat menemukan beragam Pokemon di jalanan atau lokasi keramaian lain, untuk kemudian dikoleksi. Namun, tidak semua pihak merasa senang dengan game ini.
Pihak yang merasa dirugikan oleh Pokemon Go adalah museum Holocaust di Washington D. C., yang merupakan salah satu “Pokestop,” atau tempat Pokemon dapat ditemukan. Menurut pengurus museum memorial korban kekejaman Nazi pada perang dunia kedua tersebut, bermain game di dalam museum tersebut sangat tidak pantas dan tidak menghormati fungsi dari tempat sakral tersebut. Saat ini, museum Holocaust sedang berusaha untuk menghilangkan tempat tersebut dari Pokestop.

Lebih parahnya, muncul gambar di online yang memperlihatkan salah satu Pokemon dengan kemampuan mengeluarkan gas beracun bernama Koffing, ditemukan di dekat Helena Rubinstein Auditorium. Teater tersebut adalah tempat menayangkan film korban yang selamat dari ruangan gas beracun Nazi. Untuk menghindari hal serupa terjadi lagi, pengurus museum Holocaust meminta Niantic selaku developer Pokemon Go untuk membersihkan museum tersebut dari pemburu Pokemon.
Source: GameSpot