10 Legenda Rakyat Indonesia Paling Cocok untuk Jadi Video Game!

Reading time:
August 17, 2016
  1. Cindelaras

cindelaras

Lupakan terlebih dahulu namanya yang mungkin akan langsung membuat Anda curiga bahwa Cindelaras hanyalah sebuah seri “knock-off” dari Cinderella. Tenang saja, keduaya punya garis cerita yang bertolak belakang. Cindelaras sendiri diceritakan sebagai seorang anak permaisuri yang diasingkan ke hutan karena fitnah seorang selir yang dipercaya oleh si raja. Sang patih yang ditugaskan untuk membunuh ibunya yang tengah hamil di kala itu memutuskan untuk tak mengeksekusi aksi tersebut, dan membiarkan Cindelaras hidup. Lantas, apa yang istimewa darinya? Dengan cerita soal balas dendam dan usaha untuk mencari kebenaran, apalagi dengan seekor ayam yang jadi teman utamanya, Cindelaras juga berpotensi jadi sebuah game third person shooter namun dengan pendekatan yang tak terlalu bombastis. Sebuah kisah seorang anak bersenjatakan panah yang berpetualangan menyusuri kerajaan, dengan ayam yang bisa ia andalkan untuk mengintai atau mengecoh musuh, sebuah game dengan pace seperti Tomb Raider atau The Last of Us akan cocok dengan game seperti ini.

  1. Si Pitung

si pitung

Sebuah legenda atau sejarah nyata? Sosok Si Pitung – jagoan Betawi yang tak takut melawan pasukan Belanda tak bisa dipungkiri memuat hampir semua formula yang cocok untuk berakhir menjadi sebuah game action kualitas tinggi. Si Pitung punya banyak mitos, termasuk kemampuan super yang sempat menceritakan bagaimana ia bisa menahan peluru atau bergerak begitu cepat dengan ilmu bela dirinya, hingga bedil Belanda pun tak bisa menundukkannya. Pitung hanya butuh sebuah game action bela diri ala Rise to Honor di era Playstation 2 dulu, namun dengan kemampuan super yang bisa ia akses ketika satu atau dua buah bar power penuh untuk menghadapi ancaman yang lebih besar. Pitung bisa melawan jagoan bela diri lokal lainnya yang tergiur dengan tawaran Belanda sebagai boss yang harus dilawan, atau sekedar melawan pasukan Belanda yang datang dengan senapan atau bayonet. Ditambah dengan ekstra dramatisasi cerita soal moral Pitung yang tak terbengkokkan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan rakyatnya dan pengorbanan mereka untuk memastikan sosok Pitung tak tertangkap, Anda mendapatkan formula sebuah game action yang nyaris sempurna.

Di atas adalah 10 cerita rakyat, dongeng, atau legenda Indonesia yang menurut kami pantas menjadi video game. Walaupun sebagian besar kisahnya tak berbeda satu sama lain dengan nilai moral yang masih serupa, namun potensi untuk melihat mereka muncul dalam bentuk yang lebih kreatif dan interaktif seperti video game memang sangat menggoda. Di satu sisi, kita akan bertemu dengan sebuah game yang “Indonesia” sekali dari tema, sementara di sisi lain, ia akan jadi media yang lebih baik untuk mengajarkan kisah-kisah klasik ini untuk para generasi muda yang sepertinya jauh lebih mengenal cerita rakyat dari negara lain atau kisah dongeng dari beberapa studio film tertentu yang secara tampilan, memang terasa lebih menarik.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua dongeng, cerita rakyat, dan legenda di Indonesia, manakah yang menurut Anda paling menarik untuk berakhir jadi sebuah video game?

Tags:

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…