15 Video Game yang Paling Diharapkan Jadi Anime!

Reading time:
August 8, 2016
  1. Lost Odyssey

lost odyssey

Secara rasional, sebuah game JRPG sebenarnya tak berbeda dengan kebanyakan anime yang sudah Anda tonton selama ini. Ia hampir selalu memuat cerita seorang karakter utama yang berjuang untuk menyelamatkan dunia atau sekedar melindungi orang yang ia cintai, melawan satu tantangan demi tantangan yang lain. Jika anime tersebut direncanakan panjang, maka Anda bisa melihat progress kekuatan karakter tersebut, seperti game RPG kebanyakan. Namun untuk sisi cerita, ada banyak hal yang bisa dieksplorasi. Cukup memancing rasa penasaran untuk melihat bagaimana sebuah interpretasi dari karakter abadi yang sudah hidup 1.000 tahun lamanya. Bahwa dari mata karakter yang tak bisa menua ini, ia sudah melihat siklus kehidupan dan kematian berganti ratusan kali, dengan beban hidup dan emosional yang sudah pasti tak tergambarkan. Lost Odyssey memuat sebuah formula anime yang sebenarnya bisa diadaptasikan menjadi sebuah seri panjang yang solid, dengan ekstra konten yang tentu saja, punya bobot emosional tersendiri.

  1. Suikoden 2

suikoden 2

Suikoden 2 di atas kertas mungkin tak terasa seperti seri anime yang menggoda. Membayangkan kesulitan untuk mengadaptasikan 108 karakter di satu jalan cerita tentu akan jadi pekerjaan yang berat. Namun di sisi lain, untuk sebuah seri game yang memuat nilai persahabatan, pengkhianatan, cinta, politik, hingga kepemimpinan, Suikoden 2 memuat semua elemen yang sebenarnya bisa berakhir jadi sebuah seri anime yang solid. Lantas, bagaimana solusinya? Dengan mengesampingkan karakter-karakter yang tak signifikan dan tetap memilih satu atau dua karakter utama untuk membawa cerita mengalir ke depan. Sementara karakter yang lain? Jadikan mereka “bintang” di beragam episode filler yang sekedar memuat kisah mereka sehari-hari ketika berada di dalam kastil, atau mungkin, ketika diminta oleh karakter utama untuk menempuh misi penting tertentu.

  1. Metal Gear Rising: Revengeance

rising

Daripada Metal Gear Solid yang menurut kami pribadi sudah menemukan tempat terbaiknya di video game yang interaktif, justru aksi Raiden di Metal Gear Rising: Revengeance lah yang menurut kami sudah sepantasnya berakhir menjadi seri anime seperti yang terjadi dengan Bayonetta dan Devil May Cry. Game ini punya hampir semua formula yang bisa berakhir jadi jaminan bahwa hampir tak mungkin ia akan berakhir gagal. Seburuk-buruknya, ia akan punya penonton setia yang tak akan ragu menghabiskan waktunya untuk melihat Raiden memotong semua robot dan Metal Gear yang ia temui seperti halnya mentega dengan pisau panas. Yang dibutuhkan sisanya adalah memastikan visualisasi scene action yang memesona dan voice actor yang tepat. It’s going to be a big hit, for sure..

  1. Fatal Frame

Fatal Frame Maiden of Black Water jagatplay part 2 (81)

Horror memang bukan genre yang cocok untuk semua pecinta anime, bahkan termasuk sebagai salah satu genre yang cukup “langka”. Namun bukan berarti ia tak bisa menarik jika dieksekusi dengan tepat. Dibandingkan Resident Evil atau Silent Hill, kami merasa Fatal Frame justru jadi franchise yang sebenarnya memuat hampir semua elemen yang cocok untuk berakhir jadi media seperti ini. Karakter wanita yang memanjakan mata yang bisa berakhir lebih menarik lagi ketika dijadikan animasi, sisi misteri yang cukup konsisten mengundang tanda tanya, hingga penggunaan senjata yang unik. Sisanya? Membawa semua makhluk halus yang Anda temui di versi gamenya ke layar kaca, dengan bentuk yang tentu saja, lebih buruk lengkap dengan musik yang akan membuat bulu kuduk Anda merinding.

Tags:

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…